Probolinggo – Dalam rangka memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil terus bergerak aktif mendampingi para petani. Pendampingan ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.
Langkah strategis ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi terjadinya krisis pangan nasional akibat berbagai faktor eksternal seperti perubahan iklim ekstrem, bencana alam, hingga konflik yang berdampak pada distribusi dan produksi pangan.
Anggota Koramil 0820-20/Banyuanyar, Serka Gigik Suwagiyanto, mengungkapkan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian bukan hanya sekadar simbolis, melainkan bentuk kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Gerakan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, TNI, dan tentu saja para petani itu sendiri. Tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan pangan melalui penyuluhan, pelatihan, peningkatan produksi, hingga penyediaan pangan darurat,” terang Serka Gigik, Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, TNI melalui Koramil-koramil yang tersebar di berbagai wilayah memiliki peran strategis dalam mendampingi petani, terutama dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas hasil pertanian.
“Kami tidak hanya mendampingi di tahap penanaman, tetapi juga sejak proses awal, seperti pengolahan lahan, pemilihan bibit, hingga masa panen. Kami harap keterlibatan ini bisa memberikan semangat baru bagi petani untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Babinsa Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar itu juga menekankan pentingnya kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Dengan hadirnya Babinsa di lahan pertanian, proses penanaman menjadi lebih terstruktur dan terarah.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami ingin memastikan bahwa proses penanaman berjalan sesuai standar dan hasil panen bisa maksimal. Harapan kami, dengan hasil panen yang meningkat, para petani dapat tersenyum lebih lebar, dan kesejahteraan mereka pun ikut meningkat,” tambahnya.
Sebagai informasi, lokasi pendampingan yang dilakukan oleh Koramil 0820-20/Banyuanyar kali ini berada di Dusun Mangga, Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan dan pertahanan negara, tetapi juga turut andil dalam mendukung stabilitas pangan nasional.
Pendampingan seperti ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, sangatlah penting untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, termasuk kemungkinan krisis pangan global.
Melalui kerja sama dan komitmen bersama ini, diharapkan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga dan masyarakat Indonesia dapat hidup dengan tenang dan sejahtera.
(Bambang/Pendim0820)