banner 728x250

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Probolinggo Dimulai 

banner 120x600
banner 468x60

**Kota Probolinggo** – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Probolinggo Kota menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Raya depan Mapolres Probolinggo Kota pada Jumat (20/12/2024), dengan dihadiri Forkopimda Kota Probolinggo, TNI, dan instansi terkait lainnya.

 

banner 325x300

Pasukan yang mengikuti apel tidak hanya berasal dari personel Polres, tetapi juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom, dan BPBD Kota Probolinggo. Sebagai tanda dimulainya operasi, dilakukan pemasangan tanda operasi secara simbolis kepada tiga perwakilan pasukan.

 

Dalam arahannya, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P. S.I.K., M.H., membacakan sambutan tertulis dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Disampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen dibanding tahun sebelumnya.

 

“Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024. Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” ungkap AKBP Oki.

 

Operasi Lilin 2024 melibatkan 141.605 personel gabungan, terdiri atas 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, serta 52.332 personel dari stakeholder lainnya. Polri juga mendirikan 2.794 posko, meliputi 1.852 Pos Pengamanan, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu, untuk menjamin keamanan di 61.452 objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan tempat wisata.

 

“Khusus di Kota Probolinggo, pengamanan difokuskan pada gereja-gereja selama Natal dan area keramaian seperti Alun-Alun Kota Probolinggo serta pusat perbelanjaan saat malam Tahun Baru,” ujar AKBP Oki. Dua pos pengamanan didirikan di wilayah Meteor Baru dan area Pelabuhan Probolinggo, melibatkan 200 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait.

 

Kapolres menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan berlangsung, serta mengantisipasi potensi gangguan seperti balapan liar, konvoi, atau perayaan berlebihan.

 

“Operasi Lilin ini bertujuan memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan kondusif. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21-28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” jelas Kapolres.

 

Ia juga mengimbau seluruh petugas untuk mewaspadai berbagai potensi kerawanan, seperti kepadatan jalur tol dan arteri, kepadatan transportasi umum, serta lonjakan pengunjung di lokasi wisata.

 

**Sumber:** Humas Polres Probolinggo Kota

**Published:** SAHAR

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *