Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis peternakan yang terintegrasi dengan potensi wisata daerah. Hal ini terlihat dari kunjungan langsung Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, ke Koperasi Jasa Usaha (KJU) KUBE Langgeng Basuki yang berlokasi di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, pada Kamis (15/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Haris turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami.
Koperasi KUBE Langgeng Basuki dikenal sebagai koperasi berbasis korporasi yang telah memiliki unit usaha unggulan, yakni PT Sugeng Pendowo Farm Lumbang. Unit ini fokus pada budidaya sapi perah serta pengolahan produk-produk turunan seperti susu segar aneka rasa, stik susu, yogurt, hingga pakan ternak dan pupuk kandang berbasis limbah peternakan.
Menurut Bupati Haris, koperasi ini sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh karena letaknya yang strategis dekat dengan destinasi wisata Air Terjun Madakaripura, salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Probolinggo.
“Walaupun masih dalam tahap embrio untuk sub-unit usaha koperasi, tetapi ini sangat layak untuk disupport karena berdekatan dengan wisata Madakaripura. Potensinya luar biasa,” ungkap Bupati Haris.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengembangan usaha lokal dengan sektor pariwisata. Dengan demikian, produk-produk lokal seperti olahan susu dan hasil peternakan lainnya bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
“Seiring berkembangnya sektor pariwisata, keberadaan produk lokal dapat menjadi nilai tambah bagi wisatawan dan masyarakat. Alhamdulillah, ini sudah mulai terlihat embrionya,” jelasnya.
Bupati Haris juga memerintahkan DKUPP serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk segera memberikan dukungan konkret terhadap koperasi tersebut, terutama dalam hal pengembangan unit usaha yang berkaitan dengan pakan ternak dan pupuk kandang.
“Pemerintah akan membantu agar unit usaha ini bisa berkembang lebih kuat di bawah naungan koperasi dan korporasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan membuka peluang wirausaha baru,” tegasnya.
Bupati meyakini bahwa inisiatif seperti ini mampu menciptakan ekosistem usaha yang sehat di tingkat desa. Usaha berbasis potensi lokal akan mendorong pertumbuhan UMKM dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menyambut baik arahan Bupati dan memastikan pihaknya akan segera menindaklanjutinya. DKUPP akan memberikan berbagai bentuk fasilitasi mulai dari perizinan usaha, sertifikasi halal, pendaftaran PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), desain kemasan hingga strategi pemasaran produk.
“Berkaitan dengan koperasi ini, akan kita bantu dari sisi legalitas, desain produk, kemasan, sampai pada strategi marketingnya,” ungkap Taufik.
Ia menjelaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pada prinsip gotong royong dan kekeluargaan. Oleh karena itu, koperasi seperti KUBE Langgeng Basuki perlu mendapatkan perhatian khusus agar mampu berkembang secara berkelanjutan.
“Unit usaha seperti ini sangat potensial bila dibawa ke dalam wadah koperasi. Selain memperkuat fondasi ekonomi, koperasi juga dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Taufik juga menilai bahwa keterkaitan antara koperasi dengan sektor pariwisata merupakan nilai tambah yang harus dimanfaatkan. Desa Negororejo yang berada di kawasan Lumbang memiliki kedekatan geografis dengan Air Terjun Madakaripura, yang telah dikenal luas baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan produk koperasi sebagai oleh-oleh khas atau destinasi edukatif berbasis peternakan dan pertanian,” pungkas Taufik.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan Koperasi KUBE Langgeng Basuki mampu menjadi model pengembangan koperasi modern yang berbasis pada potensi lokal dan berorientasi pasar, serta menjadi bagian integral dari penguatan ekonomi masyarakat Probolinggo. (Bambang/*)