HARUYAN, HST – Wujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Letnan Kolonel Infanteri Fery Perbawa, meluangkan waktu untuk makan siang bersama warga di lokasi rehabilitasi Langgar Darussalam, Desa Haruyan, Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, di tengah padatnya agenda peninjauan sejumlah titik sasaran fisik program TMMD. Momen tersebut menjadi simbol kuat kedekatan TNI dengan masyarakat setempat, sekaligus menggambarkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi semangat utama TMMD.
Dansatgas Letkol Inf Fery Perbawa tampak santai dan menyatu dengan masyarakat. Duduk di atas tikar beralaskan terpal, ia menikmati hidangan sederhana yang disajikan oleh warga. Kegiatan makan siang ini dihadiri pula oleh sejumlah personel Satgas TMMD dan tokoh masyarakat setempat, yang turut berbincang ringan sembari menyantap makanan khas daerah.
“Ini bukan hanya soal makan siang, tapi tentang menjalin rasa kebersamaan dan membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat,” ujar Letkol Inf Fery Perbawa saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan bahwa program TMMD bukan semata pembangunan fisik, tetapi juga merupakan program pembinaan teritorial yang menyentuh aspek sosial dan kemasyarakatan. Oleh sebab itu, kehadiran langsung personel TNI dalam kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi penting untuk memperkuat jalinan komunikasi dua arah.
Rehabilitasi Langgar Darussalam sendiri merupakan salah satu sasaran fisik prioritas TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST. Selain perbaikan tempat ibadah, Satgas TMMD juga tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti peningkatan jalan desa, pembuatan jembatan, serta perbaikan rumah warga kurang mampu.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat seperti ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Salah satu tokoh masyarakat, Haji Syarif, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kedekatan TNI terhadap masyarakat desa.
“Ini baru pertama kalinya kami makan siang bareng komandan TNI di tengah proyek pembangunan desa. Kami merasa sangat dihargai,” ungkapnya.
Dengan kehadiran langsung Dansatgas di lapangan, semangat gotong royong dan rasa memiliki atas pembangunan desa semakin tumbuh di kalangan warga. Hal ini menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan program TMMD dalam jangka panjang.
TMMD ke-124 ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, pemuda, serta seluruh elemen masyarakat. Harapannya, program ini tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga memperkuat karakter dan persatuan masyarakat.
(Edi D/Pen1002HST)