HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Dalam suasana sederhana dan penuh kehangatan, secangkir kopi menjadi jembatan yang menghubungkan hati antara anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah dengan warga masyarakat di Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan di sela-sela program pembangunan fisik dan non-fisik TMMD tidak melulu berlangsung secara formal. Justru, melalui momen-momen santai seperti ngopi bersama di teras rumah warga, di bawah rindangnya pepohonan, atau di pos istirahat kerja, tercipta suasana kekeluargaan yang erat dan bersahabat.
Pemandangan akrab ini terlihat di berbagai sudut lokasi TMMD. Anggota Satgas duduk berdampingan dengan warga, bercengkerama santai sambil menyeruput kopi hangat. Percakapan pun mengalir ringan, mulai dari cerita keluarga, kondisi kampung, hingga aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan di desa mereka.
“Secangkir kopi ini bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga menjadi pengantar keakraban. Suasana menjadi lebih santai dan komunikasi pun mengalir lebih terbuka,” ujar Sertu Baharuddin, salah seorang anggota Satgas TMMD, pada Rabu (14/5).
Menurutnya, metode pendekatan seperti ini sangat efektif dalam menjalin kedekatan emosional dengan warga. Obrolan ringan yang tercipta membuat masyarakat merasa nyaman untuk menyampaikan masukan, keluh kesah, bahkan saran konkret terhadap kegiatan TMMD yang sedang berjalan.
“Melalui kegiatan ngopi bersama ini, kami bisa lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Komunikasi yang terbangun pun lebih tulus karena tidak ada sekat antara TNI dan warga,” tambahnya.
Warga pun menyambut hangat kehadiran para prajurit TNI yang telah membantu pembangunan di desa mereka. Tak hanya membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, Satgas TMMD juga membangun hubungan kemanusiaan yang kuat dengan masyarakat setempat.
“Senang rasanya bisa ngobrol dengan bapak tentara. Mereka baik, ramah, dan mau mendengarkan keluhan kami,” ujar Pak Rusli, seorang tokoh masyarakat di desa tersebut. “Kopi jadi penghangat suasana dan mempererat persaudaraan,” tambahnya sambil tersenyum.
Kegiatan ngopi bersama ini bukan sekadar rutinitas santai, melainkan menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam setiap tegukan kopi, ada semangat gotong royong, ada rasa saling percaya, dan ada harapan untuk masa depan desa yang lebih baik.
TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah ini bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat aspek sosial kemasyarakatan. Kehadiran Satgas di tengah-tengah warga menjadi penguat ikatan batin antara tentara dan rakyat, yang selama ini menjadi pondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan Komsos yang diselingi dengan menikmati kopi bersama akan terus dilakukan selama pelaksanaan TMMD. Diharapkan, keakraban yang terjalin ini akan terus berlanjut bahkan setelah program TMMD selesai, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kokoh dan berdampak nyata bagi kemajuan desa.
(Edi D/Pen1002hst)