banner 728x250

Desa Suko Maron Probolinggo Jadi Pusat Inovasi Pertanian dan Kreatif Lokal

Desa Suko Maron Probolinggo Jadi Pusat Inovasi Pertanian dan Kreatif Lokal
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Desa Suko di Kecamatan Maron mulai menunjukkan potensi besar sebagai pusat inovasi pertanian sekaligus pengembangan produk kreatif lokal. Pada Senin (26/5/2025), Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Fahmi berdiskusi intensif bersama Kepala Desa Suko, Ahmad Esfandi, para perangkat desa, serta kader posyandu. Fokus utama pembicaraan adalah pengembangan pertanian edamame dan okra yang mulai tumbuh sebagai produk unggulan, serta produk kreatif warga berupa sabun mandi dan sabun cuci yang dibuat secara mandiri.

banner 325x300

Wabup Ra Fahmi memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan inovasi masyarakat Desa Suko. Menurutnya, produksi sabun organik hasil karya anak muda desa ini merupakan contoh nyata bagaimana potensi desa bisa dimaksimalkan sebagai penggerak ekonomi lokal. “Produk-produk seperti sabun ini sangat inovatif dan bisa menjadi contoh bagi desa lain untuk terus mengembangkan potensi ekonominya,” ujar Fahmi.

Lebih jauh, Wabup Fahmi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap memberikan dukungan penuh tidak hanya berupa kebijakan, tetapi juga melalui jaringan pemasaran dan pelatihan lanjutan agar inovasi desa terus berkembang. “Kami berkomitmen mendorong desa-desa yang memiliki inovasi agar mampu mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.

Kepala Desa Suko, Ahmad Esfandi, menjelaskan bahwa saat ini edamame dan okra menjadi fokus utama pengembangan pertanian desa. Hasil panen edamame sudah mulai menyentuh pasar ekspor, sementara permintaan pasar nasional terus meningkat. “Kami ingin Desa Suko menjadi pusat pengembangan edamame dan okra di Kabupaten Probolinggo. Harapan kami desa lain juga bisa melirik potensi ini,” ujarnya optimis.

Pada kesempatan tersebut, pihak desa juga menghadirkan perwakilan dari perusahaan pengolahan edamame. Perusahaan ini membuka dialog langsung dengan Wabup Fahmi untuk menjajaki peluang kemitraan dan penyerapan hasil pertanian warga Desa Suko. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Selain sektor pertanian, produk sabun organik buatan warga juga terus dikembangkan. Meskipun masih dalam tahap uji coba, produk sabun ini sudah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. “Pak Wabup bahkan mencoba langsung membawa produk sabun tersebut sebagai dukungan nyata terhadap inovasi ini,” tambah Esfandi.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan keterlibatan pihak swasta, Ahmad Esfandi berharap potensi ekonomi Desa Suko bisa tumbuh pesat ke depan. Upaya ini sejalan dengan program pemberdayaan ekonomi desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal.

“Kami yakin dengan sinergi semua pihak, Desa Suko akan menjadi contoh sukses inovasi pertanian dan ekonomi kreatif di wilayah kami,” tutup Esfandi optimis.

(Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *