Investigasi88.com, TAKALAR – Kasus dugaan terjadi Pungli dilakukan oknum staf desa Biringkasi terhadap warga nelayan miskin penerima kelistrikan gratis PT PLN bakal berbuntut Panjang.
Pasalnya pagi melalui telpon WhatsApp Kadis BPMD Andi Rijal mengatakan karena ini masalah pungli pihaknya akan menindak lanjuti dengan memanggil kadesnya hari ini.
Berdasarkan informasi beberapa pihak, bahwa keputusan tagihan diluar sepemgetahuan Kades, karena waktu pertemuan di Kantor desa tidak hadir Kades.
Menurut warga, memang dibenarkan oleh Sekdes bahwa barang bantuan PLN gratis timbul biaya karena ada petugas Survei dan uang mengurus hingga barang(vocer) ada ditangan.
Lanjut, ceritera warga pembicaraan Sekdes muncul karena warga menyampaikan bahwa Petugas PLN saat memasang meteran mengatakan barang ini gratis jadi satu biji baut saja ibu-ibu beli kami akan dipecat.
Ceritera ini, terbalik 100 derajat karena belakangan muncul tagihan dari diduga oknum staf desa.
Atas tagihan itu ada yang membayar Rp200 dan 300,000, bahkan ada warga miskin rumahnya beralaskan (berlantai tanah) tbernama Megawati terpaksa
meminjam uang tetangga sebesar Rp500,000,- untuk membayar kepihak staf desa karena empat kali datang menagih.(M,Said Welikin,)
Red**