banner 728x250

Dukungan Presiden LIRA untuk Harlah ke-30 Ponpes Tarbiyatul Qulub di Surabaya

banner 120x600
banner 468x60

**Surabaya** – Peringatan 30 tahun hari lahir (Harlah) Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub yang berlangsung di Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan. Dengan tema “Indahnya Mencintai dan Dicintai Allah,” perayaan ini berhasil menarik perhatian sejumlah tokoh nasional dan belasan ribu santri dari berbagai daerah.

 

banner 325x300

Dalam peringatan yang berlangsung meriah ini, hadir Presiden LIRA Indonesia, Yusuf Rizal, dan Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsudin. Kehadiran mereka di tengah perayaan ini tidak hanya sebagai tanda dukungan, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting pondok pesantren dalam menciptakan generasi yang berkarakter.

 

Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub, yang telah berdiri selama tiga dekade, dikenal luas sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan banyak tokoh nasionalis Indonesia yang memiliki kredibilitas tinggi. Selama perayaan, sejumlah tokoh penting juga turut hadir, termasuk Walikota Surabaya Eri Cahyadi, serta kyai dan habaib dari seluruh Indonesia. Dihadiri oleh sekitar 10 ribu santri, perayaan ini mencakup peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

 

Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Tarbiyatul Qulub, KH. Zainudin Husni, SH. MH., menekankan pentingnya evaluasi diri dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih baik. Ia menyampaikan, “Harapan besar untuk Indonesia ke depan adalah bisa menahan ego dan mawas diri. Untuk berkolaborasi dan sama-sama membenahi kesalahan dalam diri masing-masing. Tanpa menyalahkan pihak lain.”

 

Yusuf Rizal, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan harapannya terhadap pondok pesantren ini. “Selamat dan sukses untuk Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub, keberadaan pondok pesantren ini membuktikan bahwa kredibilitasnya tak perlu diragukan lagi. Terbukti dari tokoh besar yang hadir dan berasal dari dalam dan luar negeri,” tegasnya.

 

Peringatan Harlah ke-30 ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi Ponpes Tarbiyatul Qulub, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam menciptakan perubahan yang lebih baik melalui pendidikan dan kolaborasi. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh penting dan ribuan santri, diharapkan pondok pesantren ini akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang kredibel dan berpengaruh bagi bangsa.

 

Acara ditutup dengan harapan bahwa pondok pesantren akan terus berkontribusi dalam membangun karakter dan moral bangsa, serta menjadi wadah bagi generasi muda dalam mencintai dan dicintai oleh Allah demi Indonesia yang lebih baik. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *