Probolinggo – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo menggelar diseminasi dan pemantapan penggunaan sistem e-reporting sebagai upaya mendukung pelaporan yang lebih efisien dan digital. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (26/5/2025) dan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai tingkatan DWP, termasuk Ketua dan Operator DWP Badan/Dinas/Bagian serta Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Diseminasi ini menghadirkan narasumber Moh. Arrozaqi yang memandu seluruh rangkaian kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pengurus DWP terhadap pelaporan digital yang terintegrasi dan efisien. Ketua panitia, Galuh Hudan Syarifuddin, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan adalah menyosialisasikan sistem e-reporting sebagai alat bantu pelaporan kegiatan dan keuangan yang akuntabel, cepat, dan transparan. Selain itu, pemantapan kemampuan teknis para pengurus dalam mengakses, mengisi, dan mengelola laporan secara daring menjadi fokus penting selama kegiatan berlangsung.
Menurut Galuh, penerapan sistem pelaporan digital ini sejalan dengan transformasi digital dalam tata kelola organisasi DWP di Kabupaten Probolinggo. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyampaian laporan kegiatan serta penggunaan anggaran, sehingga data yang masuk dapat diproses lebih cepat, valid, dan terdokumentasi dengan baik. “Kegiatan ini juga bertujuan menyeragamkan format pelaporan antar unit kerja dan tingkatan DWP agar sistem informasi organisasi secara nasional semakin kuat,” ungkapnya.
Selain itu, pemanfaatan e-reporting diharapkan mendorong akuntabilitas dan transparansi kinerja organisasi melalui pelaporan berbasis digital yang dapat diakses dan diawasi secara bersama-sama. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam membangun budaya kerja yang adaptif dan melek teknologi, sehingga DWP dapat berperan aktif di era digital dan mendukung program-program pemerintah serta pembangunan nasional.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto menegaskan bahwa pelaksanaan diseminasi dan pemantapan e-reporting merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas organisasi. Menurutnya, penggunaan e-reporting bukan hanya soal teknologi, melainkan juga komitmen bersama untuk tertib administrasi dan pelaporan yang efisien dan tepat waktu.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyamakan persepsi serta meningkatkan pemahaman bersama agar pelaporan dapat berjalan dengan lebih baik, tepat waktu, dan seragam di seluruh tingkatan organisasi,” jelas Rita Erik.
Ketua DWP Kabupaten Probolinggo ini menambahkan, sistem pelaporan elektronik menjadi kebutuhan mutlak di era digital agar tata kelola organisasi lebih modern dan responsif. Dengan e-reporting, proses input dan dokumentasi data menjadi lebih mudah dan cepat, serta memperlancar komunikasi antar pengurus di semua tingkatan.
“Ini juga akan membantu kami fokus pada perencanaan program yang berdampak nyata dan memperkuat sinergi seluruh elemen Dharma Wanita Persatuan,” tambahnya.
Rita Erik mengajak seluruh pengurus untuk memanfaatkan momentum kegiatan ini sebaik-baiknya. Dia berharap para peserta dapat memahami sistem e-reporting secara menyeluruh, menerapkannya dengan disiplin, dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan pelaporan digital ini.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, Dharma Wanita Persatuan akan semakin maju dalam perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah maupun nasional,” tutupnya optimis.
(Bambang)