Probolinggo – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya kenakalan remaja dan narkoba, Polsek Kuripan, Polres Probolinggo, berpartisipasi dalam kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H di SMPN 1 Kuripan. Acara ini merupakan bagian dari implementasi Program Beyond Trust Presisi yang menekankan sinergitas antara kepolisian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kuripan, serta Dinas Pendidikan dalam membangun karakter positif bagi generasi muda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Kuripan, Iptu Moh Rizal, Ketua MUI Kecamatan Kuripan, H. Aliman, serta Kanit Patroli dan anggota Polsek Kuripan. Turut hadir pula kepala sekolah, para guru, serta seluruh siswa SMPN 1 Kuripan yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Ceramah Keagamaan dan Penyuluhan Kenakalan Remaja
Acara diawali dengan salat berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Kuripan, H. Aliman. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya membentuk generasi berakhlak mulia yang berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an. Menurutnya, pendidikan agama memiliki peran strategis dalam membentengi remaja dari berbagai pengaruh negatif.
Setelah sesi ceramah agama, Kapolsek Kuripan, Iptu Moh Rizal, memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang, masih menjadi tantangan serius bagi masyarakat.
“Remaja adalah aset bangsa yang harus dijaga dari pengaruh negatif. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, termasuk orang tua dan guru, untuk bersama-sama membimbing dan mengawasi anak-anak agar mereka memiliki masa depan yang cerah,” ujar Iptu Moh Rizal.
Peran Penting Keluarga dan Sekolah
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana, melalui Kapolsek Kuripan, menekankan bahwa keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk moralitas generasi muda. Menurutnya, pendekatan yang edukatif dan persuasif lebih efektif dalam mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Hal ini diamini oleh H. Aliman, yang mengingatkan bahwa kesadaran spiritual sejak dini dapat menjadi benteng yang kuat bagi remaja dalam menghadapi tantangan zaman.
Antusiasme dan Harapan Masa Depan
Kegiatan Pondok Ramadhan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi penyuluhan dan ceramah yang diberikan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran pelajar terhadap bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba semakin meningkat.
Sinergi antara kepolisian, tokoh agama, serta pihak sekolah diharapkan terus terjalin dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.
Sumber: Humas Polres Probolinggo
Pewarta: SAHAR