Makassar – Viralnya sebuah berita di beberapa informasi media sosial dan youtube, seorang pria meninggal dunia setelah tertusuk badik saat mempersembahkan penampilan adat angngaruk di pesta pernikahan di tanggal (28/10/2024) tepatnya di hari selasa.
Dengan adanya kejadian ini Lbh Tombal Keadilan merasa prihatin dan memberikan penjelasan terkait angngaruk, Makassar, Selasa (5/11/24)
“Kami ketua LBh Tombak keadilan, merasa prihatin setelah melihat kejadian seorang pria tertusuk badik didadanya saat mempersembahkan adat angngaruk di pesta pernikahan.
Dari itu kami mmeminta pada masyarakat adat, pemerhati adat, agar acara angngaruk itu ditempatkan pada tempatnya, karena melihat saudara kita yang mengangaruk ada yang meninggal, yang mungkin keliru menempatkan angngaruk ditempat pernikahan itu, jadi kami meminta pada pemerhati angngaruk itu ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, bukan artinya kita menghilangkan budaya ini, budaya ini sangat luar biasa.
Lanjut, ” Budaya ini yang kami ketahui sangat sakral yang biasa dilakukan oleh kalangan para raja dan keturunannya, yang biasa dilaksanakan di acara-acara tertentu.
Angngaruk memiliki pengertian tradisi Ikrar kesetiaan atau sumpah dengan lantang yang biasanya menjadi simbol kesetiaan seorang prajurit terhadap rajanya.
Oleh karena itu kami Lbh Tombak berharap kejadian ini tidak terulang lagi, karena sungguh sangat kasihan ketika seseorang melakukan angngaruk di acara pengantin lalu terjadi lagi kecelakaan, siapa yang mau bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita tetap menelestarikan budaya dengan baik, junjung tinggi budaya itu, sebab itulah adat budaya budaya Bugis dan Makassar yang tidak bisa di lenyapkan, namun kami berharap agar tidak terjadi lagi kecelakaan seperti di tanggal (5/11/24).
Seiring dengan adanya kejadian yang tentunya kita semua tidak inginkan, Kami ketua LBH (Lembaga Bantuan Hukum) memohon kepada seluruh ketua-ketua adat, serta masyarakat adat Bugis dan Makassar, sebelum mengadakan angngaruk, mungkin ada baiknya ketua adat memberikan petunjuk serta nasehat kepada seseorang yang berperan mempersembahkan ada Angngaruk, Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ketua ada Bugis dan Makassar, atas segala kekurangan kami, sekali lagi kami ketua LBH Tombak kejadian sangat prihatin atas kejadian sepekan yang lalu, semoga dengan tayangnya berita ini bisa menjadi motivasi kita bersama untuk tradisi ada kita kedepannya.
( H. Syam) ketua LBH Tombak Keadilan)
Red/ Rudi.T