*Kota Probolinggo, 1 November 2024* – Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an bergema syahdu di lapangan apel Mapolres Probolinggo Kota, saat 1000 santri dan hafiz berkumpul dalam acara Khataman Qur’an bersama yang diinisiasi oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P. S.I.K., M.H. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PJ Walikota Probolinggo Taufik Kurniawan, S.Sos, Asisten II Pemkab Probolinggo, Ir. H. Ahmad Hasim Ashari M.M, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan masyarakat, Jumat (1/11/2024).
Kapolres Probolinggo Kota menyampaikan bahwa khataman Qur’an di Mapolres Probolinggo telah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Jumat, sebagai bentuk ikhtiar spiritual demi keamanan dan kedamaian di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, khususnya dalam menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang. “Kegiatan ini menjadi bagian dari doa kita bersama agar pelaksanaan Pemilukada dapat berjalan dengan aman, damai, dan nyaman,” ungkap AKBP Oki Ahadian.
Ia menekankan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, namun membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). “Kami berharap dengan adanya Khataman Qur’an ini, rahmat dan berkah Allah SWT menaungi Kota Probolinggo, sehingga tahapan Pilkada dapat berlangsung lancar dan tertib,” lanjut Kapolres.
Dalam sambutannya, PJ Walikota Probolinggo, Taufik Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas prakarsa Polres Probolinggo dalam menyelenggarakan acara Khataman Qur’an ini. Taufik juga mengingatkan pentingnya sikap legowo bagi calon yang tidak terpilih dalam Pilkada, demi menjaga keharmonisan Kota Probolinggo. “Siapapun nanti yang terpilih, kita harapkan dapat menjadi pemimpin yang lahir dari hati nurani masyarakat dan mampu membawa kemajuan bagi kota ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, K.H. Ahmad Tajul Mufakir mengingatkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin, baik di tingkat keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan. Menurutnya, hubungan baik antara warga dan pemerintah menjadi kunci terwujudnya keamanan dan ketertiban. “Para ulama selalu mengajarkan kita untuk senantiasa mendukung pemerintah demi terciptanya ketenangan,” tegas Gus Tajul.
Ia pun mengajak para santri dan hafiz untuk turut mendoakan agar para pemimpin Kota Probolinggo diberi petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan amanah, serta agar Pilkada mendatang berlangsung aman dan damai. “Kami para tokoh agama mengucapkan terima kasih kepada Polres Probolinggo Kota atas penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Pilkada berjalan lancar dan kondusif,” tutupnya.
Acara Khataman Qur’an yang penuh khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, sekaligus mempererat hubungan antara aparat, ulama, dan masyarakat di Kota Probolinggo. (SAHAR/*)