Jakarta – Menyambut peringatan ke-55 HUT Pusbintal TNI yang jatuh pada 26 Januari, Pusbintal TNI menggelar Donor Darah, bertempat di Aula Pinaka Baladika Utama Pusbintal TNI, Gedung B Lantai 8 Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (20/1/2025). Turut hadir dalam acara ini Wakapusbintal TNI Kolonel Caj Wagirun, Ketua IKKT Pragati Wira Andini Ny. Sri Hayati Tornado beserta pengurus Cabang 16, para Kabid serta para Kasubbid Pusbintal TNI.
Kapusbintal TNI Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M. dalam pengantarnya mengatakan kegiatan Donor Darah merupakan wujud kepedulian sosial kita terhadap orang lain, karena darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan hidup dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya Donor Darah bukan tentang sekedar hanya memberikan Darah, akan tetapi tentang memberikan harapan dan kesempatan hidup bagi orang lain. “Setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa manusia,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data Darah secara Nasional di PMI membutuhkan 5.1 juta pertahun, sedang PMI menargetkan 4.5 juta kantong pertahun. Oleh karena itu tepat sekali di momentum HUT Pusbintal TNI kita bisa menyelenggarakan kegiatan sosial berupa Donor Darah, imbuh Kapusbintal TNI
Orang nomor satu di Pusbintal TNI ini menambahkan Donor Darah juga sangat bermanfaat bagi pendonor, apalagi bagi penerima yang membutuhkan. Sedangkan bagi pendonor sendiri berguna mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi resiko penyakit kanker, meningkatkan produksi sel darah baru, mengurangi stres, serta meningkatkan kesehatan hati dan yang paling utama kita mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Sementara, Ketua panitia Kolonel Caj Muftiono menyampaikan Donor Darah ini terlaksana atas kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi DKI Jakarta. Donor Darah diikuti perwakilan tiap-tiap satker di lingkungan UO mabes TNI dan perwakilan dari Dinas Pembinaan Mental Angkatan, seluruhnya berjumlah 125 Personel. “Sebelum dilaksanakan pengambilan darah, kepada para pendonor dilakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu untuk mengetahui HB, TD dan rekam medis,” imbuh Kolonel Mufti. (*)