banner 728x250
Polri  

Polres Blora Panen Raya Jagung 4 Hektar Dukung Swasembada Pangan

Polres Blora Panen Raya Jagung 4 Hektar Dukung Swasembada Pangan
banner 120x600
banner 468x60

BLORA – Polres Blora menggelar panen raya jagung serentak pada Kuartal II tahun 2025 di lahan seluas 4 hektar di Desa Watulumbung, Kecamatan Jiken, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Acara panen raya ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora atau perwakilannya, Ketua Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Blora, Cepu, dan Randublatung, pejabat utama Polres Blora, serta Ketua Bhayangkari Cabang Blora, Ny. Retno Wawan Andi beserta anggota Bhayangkari.

banner 325x300

Panen jagung ini menegaskan sinergi kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas petani dalam memperkuat ketahanan pangan di Blora. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang diwakili dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polres Blora dalam mendukung sektor pertanian.

“Blora memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional, khususnya untuk produksi jagung. Kolaborasi antarinstansi harus terus digalakkan agar produksi meningkat dan kesejahteraan petani semakin terjamin,” ungkap perwakilan bupati.

Kegiatan panen raya ini juga melibatkan kelompok tani setempat yang mengelola lahan dengan dukungan bibit unggul dan pendampingan intensif dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora. Pendampingan ini berperan penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen jagung.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa panen raya ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketersediaan pangan nasional. “Bersama Forkopimda, Perhutani, dan Bhayangkari, kami berkomitmen mengawal program swasembada pangan. Dari lahan 4 hektar di Watulumbung ini, kami targetkan hasil panen optimal yang bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak dan industri,” ujarnya.

Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Blora, produktivitas jagung di lahan tersebut diperkirakan mencapai 5 sampai 7 ton per hektar, sehingga menjadikan Blora salah satu sentra jagung terbesar di Jawa Tengah.

Ketua Administratur KPH Blora, Cepu, dan Randublatung juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan hutan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk pertanian. “Lahan hutan yang dikelola bersama petani ini terbukti meningkatkan hasil panen jagung tanpa merusak ekosistem. Kami siap mendukung program serupa di masa mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, kehadiran Ketua Bhayangkari Cabang Blora, Ny. Retno Wawan Andi, beserta anggota Bhayangkari menambah semangat kegiatan. Mereka turut menyerahkan hasil panen secara simbolis kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.

Panen raya ini ditutup dengan rencana penanaman kembali untuk memastikan keberlanjutan produksi jagung, sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional yang diusung pemerintah.

(Edi D/*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *