HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Pos keamanan lingkungan (poskamling) di RT 002 RW 001 Desa Pengambau Hilir Luar kini tak hanya berfungsi sebagai sarana keamanan, tetapi juga berubah menjadi tempat istirahat strategis bagi personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) dan warga desa.
Pada Kamis (22/5), suasana akrab terlihat ketika para anggota Satgas TMMD dan warga duduk bersama melepas lelah di poskamling setelah seharian bergotong royong membangun jalan desa sepanjang 1.030 meter. Pos yang biasanya sunyi di malam hari, kini menjadi saksi kebersamaan antara tentara dan rakyat dalam suasana santai penuh kehangatan.
Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, mengatakan bahwa selain menjadi pusat koordinasi keamanan warga, poskamling kini juga menjadi simbol eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat. “Ini adalah cerminan nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Kita bekerja bersama, beristirahat bersama, dan terus menjalin kekompakan dalam setiap kesempatan,” ujarnya.
Pembangunan jalan desa tersebut merupakan bagian dari program fisik TMMD yang ditujukan untuk membuka akses antarwilayah di Desa Pengambau Hilir Luar. Jalan sepanjang lebih dari satu kilometer ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antarpermukiman dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang selama ini terkendala kondisi jalan yang kurang memadai.
Keberadaan poskamling yang berada di jalur utama pembangunan memberikan keuntungan tersendiri. Tidak hanya strategis dari sisi lokasi, pos ini juga cukup nyaman dengan fasilitas sederhana seperti tikar, lampu penerangan, serta air minum yang disiapkan secara swadaya oleh warga.
“Setiap selesai bekerja, kita selalu mampir ke sini untuk rehat, bertukar cerita, atau sekadar minum teh bersama. Tempat ini benar-benar jadi titik temu yang memperkuat rasa kebersamaan,” kata Sertu Wahyudi, salah satu anggota Satgas TMMD.
Warga desa pun menyambut baik kehadiran Satgas TMMD yang telah membawa perubahan signifikan bagi infrastruktur desa mereka. “Dulu jalan di sini rusak parah dan sulit dilewati, apalagi saat musim hujan. Sekarang kami bisa lihat harapan baru, dan kami juga merasa dekat dengan TNI karena mereka tidak hanya membantu, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan kami,” ujar Haris, warga setempat.
TMMD ke-124 di wilayah Hulu Sungai Tengah akan berlangsung selama satu bulan dan menyasar pembangunan fisik seperti jalan, jembatan kecil, serta renovasi fasilitas umum, selain juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Kehadiran Satgas TMMD yang bersinergi dengan masyarakat menjadi elemen penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang merata dan berkelanjutan.
Poskamling yang kini menjadi tempat pelepas penat ini pun mendapat apresiasi tersendiri, karena telah bertransformasi menjadi ruang kebersamaan yang menginspirasi dan mempererat semangat gotong royong antara TNI dan warga.
(Edi D/pen1002hst)