banner 728x250

Puskesmas Ranugedang Kembangkan Tanaman Toga dan Penanganan Pasien ODGJ

Puskesmas Ranugedang Kembangkan Tanaman Toga dan Penanganan Pasien ODGJ
banner 120x600
banner 468x60

Investigasi88.com // Probolinggo – Program inovatif yang digagas oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, yang dikenal dengan sebutan Ngantor di Kecamatan, semakin menunjukkan dampak positif di masyarakat. Program ini tidak hanya mendekatkan pemimpin daerah dengan warga, tetapi juga mempercepat penyelesaian masalah di tingkat desa.

Kunjungan terbaru berlangsung di Kecamatan Tiris, di mana Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto memimpin langsung pemantauan ke beberapa fasilitas layanan publik, termasuk Puskesmas Ranugedang. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Probolinggo, dan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Sumber.

banner 325x300

Sekda Ugas Irwanto menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati untuk mendengar langsung keluhan warga. “Kehadiran langsung ini penting untuk mendengar keluhan warga, bukan hanya melalui laporan. Dengan demikian, kebijakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan,” ujarnya.

Selama kunjungan, berbagai isu krusial berhasil diidentifikasi, antara lain permasalahan infrastruktur jalan yang rusak dan pentingnya peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Di Puskesmas Ranugedang, Sekda Ugas meninjau dua program inovatif yang tengah dikembangkan, yakni penanganan pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui pendekatan non-institusional dan pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai bagian dari program kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

Menurut Sekda Ugas, Bupati Gus Haris berkomitmen untuk memfokuskan pembangunan pada sektor-sektor yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama infrastruktur dan kesehatan. “Meskipun anggaran terbatas, kami prioritaskan apa yang paling mendesak dan berdampak langsung. Tahun ini kita akan tekan efisiensi, dan tahun depan kita fokuskan total pada infrastruktur,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Ranugedang, Sugeng Purnomo, menambahkan bahwa program unggulan seperti Gema Sejiwa dan layanan TOGA menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan di desa bisa dikembangkan secara mandiri dan efektif. “Kami ingin masyarakat merasa dilayani sepenuh hati, terutama mereka yang mengalami gangguan jiwa. Kami melibatkan keluarga, lingkungan, serta edukasi sebagai bagian dari terapi yang diterapkan,” jelas Sugeng.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Puskesmas Ranugedang dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dalam bidang kesehatan mental maupun pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga. (Bambang/*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *