banner 728x250

Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo Kirim 2.500 Kardus Air Bersih untuk Warga Pulau Gili Ketapang yang Krisis Air

banner 120x600
banner 468x60

**PROBOLINGGO, 3 Desember 2024** – Satgas Anti Money Politik (AMP) Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo terus berkomitmen dalam membantu masyarakat, khususnya warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Terbaru, mereka mengirimkan bantuan 2.500 kardus air mineral untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda wilayah tersebut.

 

banner 325x300

Bantuan ini diberikan setelah terjadinya insiden putusnya pipa PDAM pada Kamis, 7 November 2024, yang menyebabkan warga Pulau Gili Ketapang kesulitan memperoleh air bersih. Pipa PDAM yang putus akibat tersangkut jangkar kapal besar, membuat aliran air bersih ke pulau tersebut terganggu.

 

Komandan Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA, Samsudin, S.H., melalui Abdurrokhim, menegaskan bahwa LSM LIRA Probolinggo tidak hanya berfokus pada pendampingan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Menurutnya, meskipun pengawalan hukum tetap berjalan, LSM LIRA juga peduli dengan kesejahteraan masyarakat.

 

“Hari ini kami mengirimkan 2.500 kardus air mineral untuk membantu warga Pulau Gili Ketapang yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkap Abdurrokhim dalam siaran persnya, Selasa (3/12/2024).

 

Ditempat terpisah, Samsudin menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo yang hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalahan krisis air bersih di Pulau Gili Ketapang. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga, dan semoga perbaikan pipa PDAM segera dilakukan agar permasalahan serupa tidak terulang,” ujarnya.

 

Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Monir, mengungkapkan, sejak pipa PDAM putus, warganya terpaksa membeli air mineral di toko untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak dan minum. Sementara untuk mandi dan mencuci, sebagian warga memanfaatkan sumur atau langsung mengambil air dari laut. Monir berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat pada tahun 2023, peristiwa yang sama juga terjadi.

 

“Alhamdulillah, bantuan air bersih terus datang, dan kami berharap tidak ada lagi kejadian putusnya pipa PDAM di masa depan,” kata Monir.

 

Kegiatan distribusi air bersih ini diharapkan dapat meringankan penderitaan warga Pulau Gili Ketapang, yang saat ini menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan pasokan air bersih yang layak. Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo pun berharap peran pemerintah lebih responsif dalam menangani permasalahan ini agar tidak terjadi lagi krisis air di masa mendatang.

 

(SAHAR/Red/**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *