banner 728x250
Polri  

Sentuhan Humanis Polantas: Program Unggulan Satlantas Probolinggo Permudah Wajib Pajak

Sentuhan Humanis Polantas: Program Unggulan Satlantas Probolinggo Permudah Wajib Pajak
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dilakukan Satlantas Polres Probolinggo. Salah satu inovasi yang kini mendapat perhatian luas adalah program “Polantas Menyapa”, sebuah pendekatan pelayanan humanis yang dilaksanakan di berbagai titik layanan, termasuk di Samsat Kraksaan.

Di tengah persepsi masyarakat yang kadang menilai polisi sebagai sosok kaku dan birokratis, program ini hadir sebagai wajah baru aparat kepolisian yang lebih ramah, komunikatif, dan bersahabat. Program ini tak hanya sekadar menyapa, namun memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan informasi atau penjelasan terkait layanan lalu lintas maupun administrasi kendaraan bermotor.

banner 325x300

Aiptu Ilham, anggota Satlantas Polres Probolinggo yang terlibat langsung dalam implementasi program ini, menjelaskan bahwa “Polantas Menyapa” adalah program unggulan yang dirancang untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.

“Tujuannya adalah menciptakan interaksi yang lebih positif antara polisi dan masyarakat, menghilangkan kesan birokrasi yang rumit, serta memberikan solusi yang cepat dan tepat,” ujar Aiptu Ilham.

Menurutnya, kehadiran polisi dalam pola pelayanan yang lebih hangat membuat masyarakat jauh lebih nyaman saat mengurus keperluan administrasi. Dalam banyak kasus, wajib pajak yang sebelumnya bingung kini dapat memperoleh penjelasan secara langsung tanpa harus berputar-putar mencari informasi.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Safiq menegaskan bahwa sikap humanis merupakan kunci utama keberhasilan program ini. Dalam setiap interaksi dengan masyarakat, anggota Polantas diwajibkan mengedepankan 3S: senyum, salam, dan santun.

“Dalam memberikan pelayanan terbaik, anggota Polantas wajib mengedepankan senyum, salam, dan santun agar masyarakat merasa nyaman serta tidak merasa takut kepada polisi,” tegas AKP Safiq, Sabtu (06/12/2025).

Penerapan program ini tampak jelas di Samsat Kraksaan, salah satu pusat layanan publik yang setiap hari ramai dikunjungi warga. Banyak wajib pajak yang mengaku terbantu dengan pola pendekatan tersebut. Mereka bisa langsung bertanya soal proses administrasi, persyaratan dokumen, hingga solusi bila mengalami kendala teknis. Alhasil, antrean menjadi lebih teratur dan proses pelayanan dinilai lebih cepat serta mudah dipahami.

Sejumlah warga Probolinggo menyebut, kehadiran polisi yang aktif menyapa dan membantu membuat pengalaman mengurus pajak kendaraan terasa lebih ringan. Program ini pun mendapat apresiasi karena dianggap mampu membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian melalui pelayanan yang mengutamakan empati.

Dengan respons positif dari masyarakat, “Polantas Menyapa” dinilai dapat menjadi model pelayanan publik yang layak diterapkan secara lebih luas. Langkah Satlantas Polres Probolinggo ini menjadi contoh bahwa transformasi pelayanan tidak selalu membutuhkan teknologi canggih, tetapi cukup melalui sikap humanis dan komitmen untuk melayani dengan hati.

(Fahrul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *