banner 728x250

Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana, Polres Probolinggo Gelar Simulasi

banner 120x600
banner 468x60

PROBOLINGGO – Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana banjir, seorang anggota Polres Probolinggo, Polda Jatim, menginisiasi simulasi kebencanaan bagi masyarakat Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Desa ini kerap dilanda banjir akibat luapan Sungai Kedunggaleng setiap musim hujan tiba.

Adalah Aipda Davit Anggun Prayudo, anggota Polsek Dringu, yang menggagas kegiatan ini. Sebagai putra asli Desa Kedungdalem, ia memahami betul bagaimana dampak banjir terhadap kehidupan warga. Sejak kecil, ia telah terbiasa menghadapi luapan air sungai yang kerap menggenangi desanya.

banner 325x300

“Dari pengalaman pribadi saya yang tumbuh di sini, saya memahami tantangan yang dihadapi warga setiap musim hujan. Oleh karena itu, saya ingin masyarakat lebih siap dan mandiri dalam menghadapi bencana banjir,” ujar Aipda Davit pada Kamis (27/2).

Latihan Penanganan Banjir Dipandu BPBD

Dalam simulasi ini, warga mendapatkan pelatihan langsung dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Materi yang diberikan mencakup cara-cara penanganan banjir, langkah-langkah evakuasi, serta strategi mengelola situasi darurat saat bencana terjadi.

Camat Dringu, Indah Rohani, mengapresiasi inisiatif Aipda Davit dalam menyelenggarakan simulasi ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat penting dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

“Masyarakat yang tangguh adalah mereka yang mampu beradaptasi dan cepat pulih dari dampak bencana. Simulasi ini menjadi langkah konkret dalam membentuk kesiapsiagaan warga,” ujar Indah.

Lebih lanjut, Indah menjelaskan bahwa pelatihan ini juga mencakup cara mengevakuasi kelompok rentan, seperti lansia, balita, dan ibu hamil, serta pemetaan jalur evakuasi aman. Selain itu, warga juga diajarkan cara menyelamatkan dokumen penting, uang, dan barang berharga lainnya dalam keadaan darurat.

“Keluarga tangguh bencana harus sudah siap dengan tas siaga berisi barang-barang esensial yang bisa langsung dibawa saat banjir melanda,” tambahnya.

Kapolres: Polres Probolinggo Siapkan Jalur Evakuasi

Di tempat terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan mitigasi bencana bersama BPBD dan instansi terkait.

“Kami telah menyiapkan pola-pola penyelamatan warga serta jalur evakuasi di wilayah rawan bencana. Tim tanggap bencana Polres Probolinggo selalu siap siaga menghadapi potensi banjir,” ujar AKBP Wisnu.

Ia juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap waspada namun tidak panik.

“Dengan kesiapan dan koordinasi yang baik, dampak banjir bisa diminimalisir, dan keselamatan warga menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungdalem dapat lebih siap menghadapi ancaman banjir, mampu bertindak cepat dalam situasi darurat, serta memiliki keterampilan yang cukup dalam mengurangi risiko bencana.

(SAHAR//*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *