banner 728x250
TNI  

Koptu Agus Yasir Arofat Jadi Teladan, TNI Hadir Bantu Petani Wujudkan Swasembada Padi

Koptu Agus Yasir Arofat Jadi Teladan, TNI Hadir Bantu Petani Wujudkan Swasembada Padi
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, 19 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa, Babinsa Koramil 0820-15/Pajarakan, Koptu Agus Yasir Arofat, menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap petani binaannya. Ia turun langsung ke sawah untuk mendampingi proses pengolahan lahan padi seluas 0,3 hektare milik salah satu petani binaannya, Sueb, di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/10).

Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian integral dari program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI AD melalui Kodim 0820/Probolinggo. Tujuannya sederhana namun strategis: membantu petani meningkatkan produktivitas padi, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat di akar rumput.

banner 325x300

“Pendampingan ini bukan hanya sebatas membantu tenaga di lapangan, tetapi juga menjadi ajang komunikasi untuk mengetahui langsung kendala yang dihadapi para petani,” ujar Koptu Agus saat ditemui di sela-sela kegiatannya di area persawahan. Ia menegaskan, Babinsa siap menjadi mitra sekaligus motivator bagi para petani agar tetap bersemangat dalam mengolah lahan pertanian.

Menurutnya, ketahanan pangan yang kuat hanya bisa terwujud apabila seluruh elemen bangsa bersinergi — mulai dari pemerintah, aparat TNI, hingga masyarakat. “Kami ingin para petani merasa bahwa mereka tidak sendiri. TNI akan terus hadir mendukung dan memberikan solusi agar kesejahteraan petani semakin meningkat,” lanjutnya.

Sikap humanis dan keterlibatan langsung Koptu Agus di lapangan mendapat apresiasi besar dari para petani setempat. Bapak Sueb, petani yang lahannya didampingi Babinsa, mengaku kehadiran TNI memberikan dampak positif dan motivasi tersendiri.
“Kami merasa lebih bersemangat karena ada perhatian langsung dari Babinsa. Tidak hanya membantu, tapi juga memberi semangat dan dorongan agar kami lebih yakin mengelola sawah dengan cara yang benar,” ujarnya.

Selain membantu dalam pengolahan lahan, Koptu Agus juga memberikan arahan teknis kepada petani tentang cara perawatan tanaman padi agar hasil panen maksimal, termasuk pengaturan irigasi dan pemupukan yang efisien. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam setiap tahapan tanam untuk menjaga kualitas hasil pertanian.

Melalui langkah nyata seperti ini, peran Babinsa tidak hanya terbatas pada bidang keamanan, tetapi juga menjelma sebagai agen perubahan yang mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat desa. Koptu Agus menegaskan, kegiatan turun ke sawah akan terus dilakukan secara rutin agar petani selalu mendapatkan dukungan moral dan teknis di lapangan.

“Kami berharap masyarakat, terutama petani, terus bersemangat mengelola pertanian mereka. Karena sektor ini adalah tulang punggung ketahanan ekonomi sekaligus pangan nasional,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Dengan pendampingan berkelanjutan dari TNI, semangat gotong royong dan kemandirian petani di Desa Sukokerto kian tumbuh. Kehadiran Babinsa di tengah sawah menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga ikut menanam dan memanen harapan rakyat.

(Bambang/*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *