banner 728x250

Bakti Sosial Kolaboratif 16 Organisasi Kesehatan Probolinggo Perkuat Pelayanan

Bakti Sosial Kolaboratif 16 Organisasi Kesehatan Probolinggo Perkuat Pelayanan
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, 9 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-117 sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo menggandeng 15 organisasi profesi kesehatan lainnya menggelar bakti sosial kolaboratif di Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, Senin (9/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antar profesi kesehatan demi meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Sebanyak 16 organisasi profesi kesehatan terlibat aktif, antara lain IDI, Ikatan Istrinya Dokter Indonesia (IIDI), Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan beberapa lainnya. Selain itu, turut serta lima rumah sakit, dua puskesmas, Klinik Nurrizma, serta Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhaza) Genggong.

banner 325x300

Rangkaian kegiatan bakti sosial ini menghadirkan layanan kesehatan gratis yang komprehensif meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan, pemeriksaan gigi, konsultasi gizi, serta edukasi tentang stunting, pola hidup sehat, dan penyakit tidak menular. Layanan lain yang tersedia antara lain pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, pemeriksaan kehamilan, pembagian obat serta vitamin, hingga penyembelihan hewan kurban dan pembagian sembako serta bingkisan kepada anak-anak kurang mampu.

Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo, dr. Syahrudi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata tenaga kesehatan kepada masyarakat. “Tujuan utama kami adalah memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu serta meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya. Menurut dr. Syahrudi, kolaborasi lintas organisasi profesi kesehatan ini sangat krusial untuk memperkuat pelayanan dan membangun hubungan erat antara tenaga kesehatan dan masyarakat.

Camat Banyuanyar, Hudan Kurniawan, turut menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan semakin meningkatkan kesejahteraan warga Desa Gunung Geni. “Kami apresiasi sinergi semua pihak, semoga bisa terus diperkuat untuk kemajuan masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo, menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama di sektor kesehatan. “Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat program preventif dengan turun langsung ke masyarakat. Satgas prioritas seperti Satgas Kemiskinan, Satgas Infrastruktur, dan Satgas Indeks Pembangunan Manusia yang dibentuk Bupati Probolinggo menjadi payung kolaborasi berbagai elemen,” ujarnya.

Meski berbagai program sudah dijalankan, dr. Hariawan mengakui masih terdapat tantangan serius seperti tingginya angka stunting, angka kematian ibu dan bayi, serta tingkat kemiskinan yang masih relatif tinggi. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo juga masih perlu ditingkatkan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

“Bakti sosial kolaboratif ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi persoalan kesehatan dan sosial, melalui sinergi antara profesi kesehatan, pemerintah, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Kegiatan yang melibatkan sekitar 100 tenaga kesehatan dan 600 warga masyarakat kurang mampu ini menjadi cerminan nyata kekompakan dan dedikasi seluruh elemen kesehatan di Kabupaten Probolinggo untuk mengabdi dan berbagi pada sesama.

(Bambang/**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *