Kuripan, Probolinggo – Semangat kemerdekaan terasa kental di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (15/8/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pemerintah kecamatan bersama lintas sektor menggelar berbagai kegiatan kesehatan dan edukasi, mulai dari lomba bayi balita sehat, lomba cipta menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Makanan Pendamping ASI (MPASI), hingga pelayanan posyandu inovasi layanan prima (ILP) serta penyuluhan kesehatan.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari ibu-ibu, kader posyandu, serta masyarakat umum dari seluruh desa di Kecamatan Kuripan. Lomba bayi balita sehat menjadi perhatian utama karena menitikberatkan pada aspek tumbuh kembang anak, kebersihan, gizi, dan kesehatan fisik. Para peserta dinilai oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kuripan yang mengacu pada indikator kesehatan nasional.
Selain lomba bayi balita sehat, lomba cipta menu PMT/MPASI juga menjadi ajang kreatif para ibu dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan sehat, bergizi, dan menarik bagi anak-anak. Beragam menu inovatif tersaji, mulai dari olahan sayur, ikan, hingga camilan sehat, yang semuanya mengutamakan nilai gizi seimbang.
Tidak hanya lomba, pelayanan posyandu inovasi layanan prima (ILP) juga diberikan kepada warga. Masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, penimbangan berat badan anak, serta penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup bersih sehat (PHBS).
Ketua TP-PKK, Nancy Taufiq, dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta memeriahkan peringatan HUT RI ke-80 ini. “Kegiatan ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh. Semangat kemerdekaan harus kita wujudkan melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengusung tema *“Kabupaten Probolinggo Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”*, acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat. Momen ini juga menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara dan perlombaan hiburan, tetapi juga dengan kegiatan yang berdampak positif bagi masa depan bangsa. (Edi D/Bambang