banner 728x250
Polri  

Kapolres Probolinggo Ingatkan Warga Tetap Waspada Longsor Susulan di Jalur Bromo

Kapolres Probolinggo Ingatkan Warga Tetap Waspada Longsor Susulan di Jalur Bromo
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Bencana tanah longsor yang menutup akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo, tepatnya di Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (1/10/2025), langsung mendapat respons cepat dari jajaran Polres Probolinggo.

Material longsor yang menutupi sebagian badan jalan membuat arus lalu lintas sempat lumpuh. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, sehingga aktivitas masyarakat dan wisatawan yang hendak menuju Bromo terganggu.

banner 325x300

Mengetahui kejadian tersebut, personel Polsek Sukapura Polres Probolinggo bersama TNI, BPBD, dan warga sekitar segera turun ke lokasi. Mereka bergotong royong membersihkan material longsor berupa tanah dan batu agar jalur utama kembali bisa dilewati.

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif membenarkan bahwa insiden longsor tersebut sempat menutup jalur wisata Bromo. Ia menegaskan, upaya cepat dilakukan agar akses menuju kawasan wisata internasional itu segera pulih.

“Anggota Polsek Sukapura langsung mendatangi lokasi tanah longsor untuk melakukan pembersihan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melewatinya,” kata AKBP Latif, Kamis (2/10/2025).

Meski arus lalu lintas kembali terbuka, Kapolres menegaskan pihaknya tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil dan rawan runtuh kembali.

“Kami tetap waspada mengingat intensitas hujan cukup tinggi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama pada malam hari, karena visibilitas terbatas dan kondisi jalan rawan longsor,” tambahnya.

Selain membuka akses jalan, petugas juga memasang tanda peringatan dan rambu darurat di titik-titik rawan longsor. Hal ini dilakukan untuk memberikan panduan serta mengingatkan pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas.

Keterlibatan warga sekitar juga diapresiasi oleh Kapolres. Menurutnya, sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana. “Ini bentuk nyata kebersamaan kita dalam menghadapi bencana. Tanpa gotong royong, penanganan akan sulit dilakukan dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah wisatawan yang sempat tertahan mengaku lega setelah jalur kembali dibuka. Mereka berharap langkah antisipasi jangka panjang dilakukan agar peristiwa serupa tidak mengganggu mobilitas dan kunjungan ke Bromo, yang menjadi salah satu destinasi unggulan Jawa Timur.

Hingga kini, pihak Polres Probolinggo bersama tim gabungan masih terus memantau kondisi di lokasi. Apabila situasi memburuk, jalur dipastikan akan ditutup sementara demi keselamatan pengguna jalan.

(Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *