BARABAI – Komando Distrik Militer (Kodim) 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini tercermin dari partisipasi aktif Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int, M.Han, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (KEMENTAN) pada Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh 14 provinsi di seluruh Indonesia ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintahan daerah, termasuk Forkopimda dan perwakilan instansi terkait di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan tanam padi sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi ekonomi global.
Kehadiran Letkol Inf Fery Perbawa dalam kegiatan ini menjadi simbol sinergi erat antara TNI Angkatan Darat dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, Fery menegaskan bahwa Kodim 1002/HST siap mendukung penuh setiap program yang digulirkan oleh pemerintah pusat, khususnya di bidang pertanian.
“Kami sangat menyadari bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung program seperti Perluasan Areal Tanam (PAT) dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan meningkatkan produksi pangan di wilayah Hulu Sungai Tengah,” ujar Letkol Inf Fery Perbawa.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, petani, dan seluruh elemen masyarakat agar target swasembada pangan bisa tercapai. Menurutnya, kebersamaan dalam menyukseskan program pertanian merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Tak hanya berhenti pada kegiatan seremoni, peran Kodim 1002/HST juga terus dimaksimalkan melalui keterlibatan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lapangan. Babinsa menjadi ujung tombak dalam mendampingi petani, memberikan edukasi, serta membantu menyosialisasikan berbagai program pertanian dari pemerintah. Hal ini menciptakan kehadiran langsung TNI di tengah-tengah masyarakat tani, yang tidak hanya memperkuat semangat gotong royong tetapi juga meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di lapangan.
“Dengan adanya keterlibatan Babinsa, para petani merasa lebih terbantu, termotivasi, dan memiliki mitra dalam menghadapi tantangan pertanian. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk hadir, mendengar, dan membantu masyarakat secara nyata,” tambah Fery.
Partisipasi aktif Kodim 1002/HST dalam Gerakan Tanam Padi Serentak menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya institusi pertahanan, tetapi juga mitra strategis pembangunan nasional. Langkah-langkah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif jangka panjang, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Kodim 1002/HST terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga ketahanan wilayah dari sisi sosial, ekonomi, dan pangan.
(Edi D/pen1002hst)