**PROBOLINGGO** – Dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2024, ruang digital semakin ramai digunakan oleh pasangan calon kepala daerah untuk berkampanye. Untuk menjaga kondusifitas ruang digital tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Polres Probolinggo, mengajak masyarakat untuk lebih bijak memanfaatkan ruang digital.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Komite Komunikasi Digital yang digelar di Ruang Probolinggo Region Investment Center (PRIC), Mall Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (14/11/2024).
Dalam sambutannya, Iptu Merdhania menyatakan bahwa diskusi ini bertujuan menambah wawasan dan menyatukan pemikiran para tokoh masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang lebih positif di Kabupaten Probolinggo.
“Kita harus memahami dunia maya, termasuk ruang digital, agar tidak hanya sekadar tahu cara menggunakannya,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa media sosial adalah ruang publik yang dapat diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bijak dan beretika dalam bermedia sosial.
“Media sosial bukan ruang privat, tetapi ruang publik. Jejak digital sangat sulit dihapus. Karenanya, gunakan media sosial secara bijak dan positif,” ujar Iptu Merdhania.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan sebagai humas, dengan membanjiri media sosial menggunakan konten-konten positif sebagai upaya mencegah polarisasi di tengah masyarakat.
“Polri bersama masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga ruang digital agar tetap kondusif demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Probolinggo dapat lebih bijaksana dan proaktif dalam menciptakan suasana digital yang aman dan damai menjelang Pilkada serentak 2024.
*(SAHAR/*)*