PELALAWAN || Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., mengikuti rangkaian kegiatan penanaman padi serentak IP200, di Parit Senang, Desa Sungai Solok, Kecamatan Kuala Kampar, Kamis (16/5/2024).
Sesuai UU TNI 34 Tahun 2004 tugas pokok TNI melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam Pasal 7 ayat 2 butir 8 dan 9 memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta; dan membantu tugas pemerintahan di daerah antara lain dalam sektor pertanian dalam Program Ketahanan Pangan yang memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan perlu mendapat dukungan dari segenap instansi pemerintah yang terkait.
TNI tidak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan, akan tetapi ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan,
“Kelompok Tani Suka Maju Desa Sungai Solok telah kembali berhasil serta sukses menggarap lahan untuk dilakukan penanaman padi kembali pada musim tanam ini.
Kegiatan ini tentunya perlu kita dukung serta memberikan apresiasi, karena petani yang tergabung dalam Gapoktan Suka Maju Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar, secara tidak langsung telah ikut berkontribusi secara nyata dalam peningkatan Luas Tanam (LT), produksi dan produktivitas pangan, khususnya padi di Kabupaten Pelalawan.
Sungguh ini merupakan kondisi yang cukup membanggakan kita semua. Danrem berharap kiranya Bapak/Ibu petani padi, tetap semangat berproduksi maupun semangat memelihara. Terus motivasikan diri serta konsisten untuk lebih meningkatkan Luas Tanam maupun produktivitas panen padinya dimasa depan”, ucap Danrem.
Dalam program peningkatan penanaman padi IP200 Kabupaten Pelalawan tahun ini direncanakan akan membangun tanggul. Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan, H Zukri SE.
Bupati menegaskan, ke depan infrastruktur ini akan lebih ditingkatkan lagi untuk infrastruktur di Kecamatan Kuala Kampar ini, terutama sekali, jalan yang sudah dilakukan pengerasan, apakah di beton atau di aspal sehingga dapat meningkat kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, lahan padi di kuala kampar merupakan lahan terluas di provinsi riau, dimana hamparannya mencapai 5.500 hektar, jika lahan padi ini dikelola secara efektif, IP100 saja akan menghasilkan 15.000 ton, dan jika IP200 yang saat ini kita tanam berhasil secara efektif tentu hasilnya akan menjadi 30.000 ton,” pungkasnya.***