Tidore_ Kodim 1505/Tidore menggelar Komunikasi Sosial (komsos) dengan komponen masyarakat di aula Jenderal Soedirman, Makodim 1505Tidore Jl. Mayor Daud Umar, Kelurahan Goto, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Moderasi Beragama dan tantangan Polarisasi Indonesia” yang di buka oleh Kasdim 1505/Tidore.
Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba melalui Kasdim 1505/Tidore Mayor Inf Kusairi, mengatakan dalam kesempatan itu mengatakan, acara Komsos ini sebagai ajang silaturahmi antara TNI dengan elemen masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. “
Selain itu komsos ini akan terjalin sinergi antara TNI terutama Kodim 1505/Tidore dengan semua unsur di wilayah Kota Tidore Kepulauan, guna membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter dengan berlandaskan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa,” ujarnya.
Sementara itu Pasiter Kodim 1505/Tidore Letda Inf Ibrahim Tuhulele sebagai pembawa materi menyampaikan kegiatan komunikasi sosial bertujuan agar seluruh komponen masyarakat dapat saling meningkatkan kerja sama-sama TNI dalam menghadapi tantangan-tantangan permasalahan di setiap lini masyarakat beragama.
Selain itu, untuk menyaring informasi yang terjadi di lapangan, karena kami juga mempunyai Babinsa di wilayah, dari masyarakatlah yang bisa menilai kinerja mereka di wilayah berdasarkan penilaian masyarakat itu sendiri.
Kemudian, keluhan masyarakat di wilayah itu langsung bisa sampaikan ke kami, agar kita bisa sharing bersama-sama untuk mencari jalan keluarnya menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah.
Pasiter juga memberikan contoh khususnya menjelang pemilu tahun 2024, nantinya harapannya agar berhati – hati jika ada saudara atau teman dan keluarga kita yang bekunjung kerumah atau di tempat umum lainnya, tidak sengaja atau kebetulan memakai baju kaos berlambangkan partai politik dan berfoto foto bersama maka secepatnya harus di sadari agar TNI tetap Netral.
Ia juga menyampaikan materi wawasan kebangsaan, bahwa wawasan kebangsaan merupakan upaya untuk membangun karakter bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme patriotisme dan ketahanan nasional yang tangguh, “jelas Letda Inf Ibrahim Tuhulele.
Ia menambahkan Wasbang penting karena kondisi saat ini sudah berubah sehinggga nilai kebangsaan dianggap luntur karena pengaruh perkembangan teknologi, perkembangan ekonomi, budaya dewasa ini sudah terpengaruh oleh budaya asing dan terjadi perang moderen yang menghancurkan wawasan kebangsaaan.
Tidak hanya TNI yang bertanggung jawab atas keselamatan bangsa, akan tetapi juga semua rakyat juga bertanggung jawab atas keselamatan bangsa dan negara,” Ungkapnya.
Tampak hadir dalam kegiata, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat Serta dari Mahasiswa STIMIK kota Tidore kepulauan.***
