Sorong, 9 Mei 2025 – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1802/Sorong menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tapi juga soal hati. Kedekatan emosional dan komunikasi yang erat antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat Kampung Yeflio terbukti menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program ini.
Serka Muhtadi, salah satu anggota Satgas sekaligus Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut, memanfaatkan waktu luangnya untuk menjalin komunikasi sosial dengan warga. Kegiatan ini menjadi jembatan penguat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus wadah untuk mendengarkan aspirasi serta memberi semangat kepada warga dalam mendukung pembangunan.
“Kami ingin kehadiran TNI bukan hanya membangun rumah atau infrastruktur, tapi juga membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat,” ungkap Letda Inf Alimudin, Perwira Pengawas TMMD Ke-124. “Kedekatan inilah yang menjadi kekuatan utama kami dalam menjalankan tugas.”
Empat hari sejak dimulainya program TMMD di Kampung Yeflio, hasil pembangunan mulai tampak nyata. Salah satu warga, Pak Daud, menyampaikan kebanggaannya atas progres pembangunan rumah warga yang kini tampak lebih kokoh dan layak huni. “Kami bangga. Rumah sudah terlihat bagus, dan kami warga siap mendukung sampai selesai,” ujarnya dengan semangat.
Program TMMD Ke-124 di Kampung Yeflio melibatkan banyak kegiatan fisik dan non-fisik, termasuk rehabilitasi 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan 5 unit sumur bor air bersih, 2 unit MCK, serta program unggulan seperti ketahanan pangan dan penanaman pohon mangrove. Serka Muhtadi berharap masyarakat turut mendoakan kelancaran program ini demi kesejahteraan bersama.
“Keberhasilan TMMD ini bukan hanya keberhasilan TNI, tapi keberhasilan seluruh warga. Kami bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Serka Muhtadi.
Program TMMD tidak hanya meninggalkan bangunan, tapi juga jejak kebersamaan yang memperkuat jalinan antara TNI dan rakyat, sebagai pondasi pembangunan bangsa dari akar rumput.
(Tim/Red)