Probolinggo — Upaya bersama dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat kembali diperkuat melalui sinergi lintas instansi. Bertempat di Ruang Rapat Utama Bapelitbangda Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (6/8/2025), telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan sekitar 50 peserta dari berbagai instansi terkait. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, sebagai penanggung jawab utama program.
Dalam forum strategis ini, turut hadir Pasi Ter Kodim 0820/Probolinggo Kapten Inf Miko Supriyadi yang menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mensukseskan program prioritas nasional tersebut. Menurut Kapten Miko, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyinkronkan data antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama guna menentukan peta sasaran pelaksanaan program MBG secara tepat sasaran.
“Rapat koordinasi dilakukan dalam rangka menyusun strategi pelaksanaan agar program tersebut tepat sasaran serta untuk memperkuat sinergi antara instansi terkait. Tujuannya adalah mendukung peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” jelas Kapten Inf Miko Supriyadi.
Lebih lanjut, Kapten Miko menjelaskan bahwa program MBG ini tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi semata, tetapi juga membawa misi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini selaras dengan visi nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Hingga saat ini, baru 24 wilayah kabupaten/kota di Indonesia yang telah siap menggelar Satgas Program MBG ini. Kami berharap Probolinggo bisa segera menyusul,” ujarnya optimistis.
Kapten Miko yang dikenal rendah hati itu juga menekankan pentingnya percepatan pembentukan Satgas MBG Kabupaten Probolinggo. Keberadaan Satgas ini nantinya akan bertugas dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan pelaksanaan program MBG secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Dengan terbentuknya Satgas MBG, kita bisa memastikan seluruh proses mulai dari identifikasi sasaran, distribusi makanan bergizi, hingga pengawasan kualitas berjalan dengan optimal,” imbuhnya.
Dirinya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Probolinggo senantiasa menjalin koordinasi yang solid dengan unsur TNI, khususnya Kodim 0820/Probolinggo, demi kelancaran program-program prioritas nasional, utamanya Program MBG.
“Sinergi yang kuat akan mempercepat tercapainya tujuan besar kita bersama, yaitu mencetak generasi sehat dan kuat yang akan memimpin bangsa ini di masa depan,” pungkasnya.
Kegiatan rapat ini pun menjadi bukti konkret bahwa TNI tidak hanya hadir dalam bidang pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial masyarakat, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah pusat yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat. (Bambang/Pendim0820)