Probolinggo – Dalam upaya membangun sinergi dan memperkuat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat sipil, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif menggelar pertemuan tatap muka dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung hangat di Ruang Rupatama Polres Probolinggo pada Kamis (31/7/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang perkenalan perdana AKBP Latif kepada para pemangku kepentingan lokal sejak menjabat sebagai Kapolres Probolinggo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka, konstruktif, dan berkelanjutan antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat.
“Silaturahmi ini bukan sekadar formalitas. Saya ingin menjalin komunikasi aktif dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk LSM dan Ormas, sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Probolinggo,” ujar AKBP Wahyudin Latif.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian semata, melainkan juga merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat, terutama dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan seperti penyebaran hoaks, konflik sosial, serta aktivitas ilegal yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
“Peran LSM dan Ormas sangat strategis dalam pengawasan dan pelaporan terhadap dinamika di lapangan. Kami sangat terbuka menerima masukan dan informasi dari masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Selain membahas isu kamtibmas, AKBP Latif juga menyinggung pentingnya pengawasan terhadap aktivitas investasi di daerah. Ia menyatakan dukungannya terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, namun menegaskan bahwa kepolisian akan bersikap tegas terhadap aktivitas investasi yang tidak mengindahkan regulasi dan merusak lingkungan.
“Kami mendukung investasi yang sehat dan legal di Kabupaten Probolinggo. Namun jika ditemukan aktivitas yang ilegal, kami tidak akan tinggal diam. Ini bagian dari komitmen kami menjaga stabilitas dan keadilan sosial,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka yang dimanfaatkan oleh para perwakilan LSM dan Ormas untuk menyampaikan aspirasi, pandangan, serta harapan mereka terhadap kepolisian. Koordinator LSM dan Ormas, Didit, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kapolres yang membuka ruang komunikasi.
“Kami menyambut baik niat Kapolres membangun komunikasi ini. Kami percaya, dengan sinergi yang baik, berbagai persoalan di masyarakat dapat diantisipasi dan diselesaikan dengan lebih cepat dan adil. Kami siap mendukung langkah Polres Probolinggo menjaga keamanan dan keteraturan di daerah,” ujar Didit.
Silaturahmi ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata serta sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat sipil, diharapkan potensi konflik sosial dapat diminimalisir dan stabilitas daerah tetap terjaga dalam bingkai kebersamaan dan kolaborasi.
(Bambang/Red)