HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan dan pengerasan jalan. Di balik kegiatan besar tersebut, tampak nilai kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi dari para prajurit TNI terhadap masyarakat sekitar.
Minggu (11/5), sebuah momen haru terjadi di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan. Beberapa anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-124 yang tengah melaksanakan kegiatan pembangunan jalan, secara spontan membantu seorang warga yang mengalami mogok sepeda motor di tengah jalan.
Melihat kondisi warga yang tampak kesulitan dengan kendaraannya, para personel Satgas TMMD langsung bergerak cepat. Dengan menggunakan peralatan sederhana yang mereka bawa, para prajurit berupaya mencari tahu penyebab kerusakan dan segera memperbaikinya. Setelah beberapa saat, sepeda motor warga tersebut kembali bisa dinyalakan dan digunakan.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menanggapi tindakan anggotanya dengan penuh bangga. Menurutnya, inilah esensi utama dari TMMD – membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat.
“TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga momentum untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami masyarakat adalah bagian penting dari tugas prajurit TNI di lapangan,” tegas Dandim.
Warga Desa Pengambau Hilir Luar pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan tersebut. Menurut mereka, kehadiran Satgas TMMD sangat dirasakan manfaatnya, bukan hanya melalui pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga melalui aksi nyata dalam membantu kesulitan warga sehari-hari.
TMMD ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/HST saat ini memang mengedepankan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat. Selain membuka akses jalan baru demi kelancaran transportasi dan peningkatan ekonomi warga, para prajurit juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial, edukasi, dan pelayanan masyarakat.
Dari kejadian kecil namun bermakna ini, tergambar jelas bahwa TMMD bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun hati dan kepercayaan masyarakat. Kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi telah menjadi tindakan nyata di tengah kehidupan pedesaan.
Program TMMD ke-124 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih akan terus berlangsung hingga beberapa pekan ke depan, dengan semangat gotong royong dan pengabdian tanpa batas demi mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
(Edi D/pen1002hst)