Probolinggo, 2 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung kesejahteraan petani di daerah, Babinsa dari Koramil 0820-03/Leces, Sertu Rokip, turun langsung ke sawah membantu proses panen padi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/8).
Kegiatan panen tersebut dilakukan di lahan milik Bapak Jasuli, salah satu petani setempat. Kehadiran Babinsa tidak hanya sekadar sebagai pendamping, tetapi juga turut serta secara aktif membantu petani dalam proses panen. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa TNI, melalui peran Babinsa, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, khususnya di wilayah pedesaan.
Sertu Rokip menuturkan bahwa peran Babinsa dalam dunia pertanian merupakan bagian dari tugas pokok pembinaan teritorial TNI AD. “Kami tidak hanya hadir saat panen, tetapi juga ikut terlibat sejak awal, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Menurutnya, panen kali ini tergolong sukses dengan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini tidak lepas dari kerja keras petani, dukungan pemerintah desa, serta pendampingan Babinsa dan penyuluh pertanian. Hasil panen yang memuaskan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beras di tingkat lokal serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
Lebih jauh, keterlibatan TNI dalam sektor pertanian juga menjadi bagian dari strategi antisipatif terhadap ancaman krisis pangan global. Perubahan iklim, gangguan rantai pasok, hingga tekanan ekonomi global menjadi alasan penting bagi negara untuk memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa.
Danramil 0820-03/Leces, Kapten Inf Teguh, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh Babinsa di wilayah Leces untuk aktif menjalin sinergi dengan petani dan kelompok tani. “Apa yang dilakukan Sertu Rokip merupakan implementasi dari arahan komando. Kami ingin hadir sebagai mitra nyata masyarakat desa,” jelasnya.
Program pendampingan pertanian yang digencarkan Kodim 0820/Probolinggo merupakan bentuk konkret pelibatan TNI dalam pembangunan nasional. Dengan pendekatan yang humanis dan gotong royong, sinergi antara aparat dan masyarakat diyakini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan.
“Petani adalah pahlawan pangan. Mereka bekerja di bawah terik matahari demi kehidupan kita semua. Tugas kami adalah mendampingi, menguatkan, dan memberi semangat agar mereka terus produktif,” tutup Sertu Rokip penuh semangat.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, kehadiran Babinsa dalam aktivitas pertanian diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan sektor pangan nasional, dimulai dari sawah-sawah di pedesaan. (Bambang/Pendim0820)