Kota Probolinggo — Sebanyak 50 relawan Satuan Pelaksana Pemberian Gizi (SPPG) dari wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo mengikuti kegiatan pembekalan yang digelar Polres Probolinggo Kota bersama Yayasan Kemala Bhayangkari, Kamis (9/10/2025) pagi di ruang Rupatama Polres Probolinggo Kota.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., serta jajaran pengurus Kemala Bhayangkari Probolinggo Kota. Para relawan yang hadir berasal dari beragam latar belakang dan telah melalui proses seleksi ketat sebelum dinyatakan layak menjadi bagian dari program sosial ini.
SPPG merupakan program di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari yang berfokus pada pemenuhan gizi anak sekolah dan ibu hamil, terutama di wilayah pedesaan. Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kecukupan gizi sejak dini.
Fokus pada Gizi dan Higienitas
Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para relawan SPPG yang siap berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Untuk SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Probolinggo Kota, akan memenuhi kebutuhan makan gratis bagi 16 sekolah di Kecamatan Tongas. Total sekitar 4.000 siswa dan ibu hamil akan menerima manfaat dari program ini. Untuk ibu hamil, penyalurannya akan melalui beberapa posyandu di sekitar lokasi SPPG,” ujar AKBP Rico.
Kapolres menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang akan disalurkan kepada siswa dan ibu hamil.
“Kita harus benar-benar menjaga higienis dan kandungan gizi makanan yang disajikan. Jangan sampai ada makanan basi atau tidak layak konsumsi yang diberikan kepada para penerima manfaat,” tegasnya.
Menurut Kapolres, selain untuk mendukung pemenuhan gizi anak sekolah, keberadaan SPPG juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat lokal, sekaligus meningkatkan kepedulian sosial terhadap kesehatan generasi penerus bangsa.
Dorong Lapangan Kerja Baru dan Kemandirian Masyarakat
AKBP Rico juga mengungkapkan bahwa program SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari tidak hanya berfokus pada gizi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, dengan berdirinya SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari ini, kita turut membuka lapangan kerja baru bagi warga di Kota maupun Kabupaten Probolinggo. Saat ini kami masih menunggu sertifikasi dari BGN sebelum dilakukan peresmian secara resmi,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Probolinggo Kota bersama Kemala Bhayangkari berharap kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat bisa semakin erat, terutama dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing.
Antusiasme Relawan: “Kami Siap Berkontribusi”
Salah satu relawan SPPG, Melati, menyampaikan rasa syukurnya bisa bergabung dalam program tersebut. Ia menilai SPPG tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga menjadi peluang kerja baru bagi masyarakat.
“Alhamdulillah Pak, ini menjadi lapangan pekerjaan baru bagi kami. Kami berharap SPPG ini benar-benar memberi manfaat bagi adik-adik di Kecamatan Tongas dan masyarakat sekitar,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan pembekalan ini ditutup dengan sesi diskusi dan arahan teknis mengenai manajemen dapur, distribusi makanan, serta pemantauan kualitas gizi oleh tim pendamping dari Yayasan Kemala Bhayangkari.
Dengan terbentuknya relawan SPPG di wilayah Probolinggo, diharapkan program pemenuhan gizi ini dapat berjalan optimal, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi anak-anak sekolah serta ibu hamil yang menjadi target utama.
Pewarta: Bambang | Editor: Redaksi