banner 728x250

Koramil Banyuanyar Dampingi Petani Sukseskan Gerakan Darurat Pangan Nasional

Koramil Banyuanyar Dampingi Petani Sukseskan Gerakan Darurat Pangan Nasional
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil terus berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan aktif terlibat dalam kegiatan pendampingan kepada para petani, sebagaimana yang dilakukan oleh Koramil 0820/20 Banyuanyar.

Pada Minggu (4/5), anggota Koramil 0820/20 Banyuanyar, Serka Agus Budiono, turun langsung ke sawah milik petani di Dusun Pring, Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Dalam kegiatan tersebut, Serka Agus membantu proses panen padi sebagai bagian dari upaya TNI untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional.

banner 325x300

Serka Agus Budiono menegaskan bahwa pendampingan kepada petani merupakan tugas tambahan yang diberikan oleh komando atas kepada aparat teritorial. Tugas ini sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan dan juga menciptakan sinergi antara TNI dengan masyarakat. “Kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, namun juga aktif mendampingi para petani dalam proses bercocok tanam, mulai dari pengolahan lahan hingga panen,” ujarnya.

Pendampingan ini tidak hanya sebatas saat panen, melainkan dilakukan secara menyeluruh, dari awal proses bercocok tanam hingga masa panen. Serka Agus menyebutkan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, yang juga berfungsi memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Semangat gotong royong dan kerja sama antara petani dan aparat teritorial sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Kami berharap, dengan adanya pendampingan langsung ini, para petani semakin termotivasi untuk mengelola lahan pertanian mereka secara optimal, sehingga hasil pertanian yang dihasilkan bisa berkualitas dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat,” tambah Serka Agus.

Program pendampingan yang dilakukan oleh Koramil Banyuanyar ini juga dianggap sebagai salah satu strategi untuk menghadapi potensi krisis pangan, mengingat kondisi perubahan iklim dan dinamika ekonomi global yang turut mempengaruhi sektor pertanian. Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat menjadi contoh wilayah yang siap menghadapi potensi darurat pangan.

Melalui inisiatif ini, TNI berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas, serta mendukung program nasional dalam mengantisipasi krisis pangan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

(Bambang/Pendim0820Probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *