Kota Probolinggo – Event Larasari (Jelajah Rasa Nikmati Seni) kembali digelar di Kota Probolinggo dengan tajuk Pecinan Bercerita: Kisah Rasa Dalam Balutan Seni. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat malam (13/05) ini dilaksanakan di halaman dan area Klenteng Tri Dharma, sebuah lokasi yang sarat nuansa budaya dan menjadi salah satu ikon kebudayaan di kota tersebut.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung pengamanan acara tersebut. Puluhan personil kepolisian diterjunkan guna memastikan kelancaran dan keamanan acara yang diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Event Larasari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bertujuan mengangkat potensi lokal, khususnya pelaku UMKM yang tergabung dalam angkringan. Puluhan pelaku usaha kecil menengah tersebut berpartisipasi aktif dengan menghadirkan berbagai kuliner khas yang menjadi daya tarik utama pengunjung.
Selain itu, panggung hiburan yang disediakan di area Klenteng Tri Dharma menghadirkan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti musik keroncong dan tarian barongsai. Kedua kesenian tersebut menambah semarak suasana, sekaligus menguatkan identitas budaya pecinan yang menjadi bagian dari keragaman Kota Probolinggo.
Walikota Probolinggo, dr. Aminuddin, Sp.OG(K), yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap event ini. Menurutnya, kegiatan seperti Larasari sangat penting sebagai upaya menggerakkan perekonomian melalui UMKM sekaligus memberikan ruang bagi pelestarian seni dan budaya lokal.
“Ini bagian dari komitmen kami membuat suasana di Kota Probolinggo lebih ramai dalam konteks positif, yakni menggeliatkan perekonomian UMKM dan memberikan wadah untuk meningkatkan eksistensi seni-seni,” ujarnya.
Senada dengan Walikota, AKBP Rico menegaskan bahwa kehadiran aparat keamanan bukan semata menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga merupakan dukungan nyata terhadap kegiatan yang bernilai positif bagi masyarakat.
“Kami hadir di sini, selain mengamankan jalannya kegiatan agar dapat berjalan aman dan nyaman, juga sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang mendukung perekonomian dan melestarikan seni budaya agar tetap eksis di tengah perkembangan zaman,” tutur Kapolres.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan event Larasari dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tapi juga memperkaya khazanah budaya Kota Probolinggo.
(Bambang/HmsRestaProbolinggo)