Kota Probolinggo — Aksi gangster bersenjata tajam yang sempat viral di Kota Probolinggo kini berlanjut ke ranah hukum. Pemilik kafe yang menjadi korban perusakan, Baitul R alias Asnawi S, resmi melaporkan insiden tersebut ke Polres Probolinggo Kota pada Minggu malam (26/10/2025) sekitar pukul 20.20 WIB. Dalam pelaporan itu, ia didampingi langsung oleh Ketua LBH GP Ansor Kota Probolinggo, Yoyok Satriyo.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (25/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di kafe milik korban yang berlokasi di Jalan Mastrip No.99, Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. Dalam kejadian itu, sekelompok remaja yang diduga merupakan bagian dari kelompok gangster menyerang kafe “Asyiq” milik Asnawi dan melakukan perusakan terhadap fasilitas di dalamnya.
Laporan resmi tersebut teregister dengan nomor: **STTLP/B/150/X/2025/SPKT/POLRES PROBOLINGGO KOTA/POLDA JAWA TIMUR**. Dalam laporan itu disebutkan bahwa tindak pidana yang dilaporkan mengacu pada **Pasal 170 KUHP**, yaitu tentang perbuatan kekerasan bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang.
“LBH GP Ansor akan mengawal proses hukum ini hingga tuntas. Kami mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku yang telah meresahkan warga dan merusak fasilitas umum maupun milik pribadi,” tegas **Yoyok Satriyo**, Ketua LBH GP Ansor Kota Probolinggo, saat dikonfirmasi usai mendampingi pelaporan di Polres.
Yoyok menilai, aksi kekerasan dan teror yang dilakukan oleh kelompok remaja bersenjata ini tidak bisa dianggap sepele. Menurutnya, tindakan mereka sudah masuk dalam kategori **kejahatan jalanan terorganisir** yang dapat mengancam keamanan warga, terutama di kawasan perkotaan.
Ia juga menambahkan, LBH GP Ansor siap memberikan bantuan hukum penuh kepada korban, serta akan memantau perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. “Kami juga berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta mengusut kemungkinan adanya pihak-pihak yang memprovokasi atau membiayai aksi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, **Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota** melalui **KA SPKT PS Kanit Regu C, M. Khoirul Amri**, membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
“Kami sudah menerima laporan resmi dari korban, dan saat ini tim sedang melakukan penyelidikan. Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait keberadaan para pelaku,” ujar Khoirul Amri.
Aksi gangster di Kota Probolinggo dalam beberapa pekan terakhir memang menjadi perhatian serius masyarakat. Warga mengaku resah dengan munculnya kelompok-kelompok remaja yang membawa senjata tajam dan kerap melakukan aksi anarkis di malam hari.
Dengan masuknya kasus ini ke ranah hukum dan keterlibatan LBH GP Ansor dalam proses pendampingan, publik berharap penegakan hukum dapat berjalan transparan dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan jalanan yang telah mencoreng ketertiban Kota Probolinggo.
*(Bambang/Edi D/Red)*