Probolinggo – Pelaksanaan musyawarah desa (Musdes) di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, menjadi momentum penting untuk membahas penetapan rancangan perubahan RPJMDes dan RKPDes tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (27/8) dan dihadiri oleh jajaran Koramil 0820/20 Banyuanyar, Kodim 0820/Probolinggo, bersama forum koordinasi tingkat kecamatan.
Dalam Musdes kali ini, kehadiran aparat TNI dari Koramil Banyuanyar, yang diwakili oleh Sertu Aksan, bertujuan untuk memantau serta mengawal jalannya musyawarah agar hasilnya benar-benar sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat. “Kami hadir untuk memantau dan mengawal jalannya musyawarah desa dengan harapan apa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan masyarakat, bukan untuk kepentingan golongan atau individu,” ujar Sertu Aksan.
Ia juga menambahkan bahwa melalui musyawarah, diharapkan segala permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik, sehingga perencanaan program terus berjalan dan dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Kami sebagai aparat TNI yang selama ini menjadikan pemerintah desa sebagai mitra akan selalu siap membantu dan mendukung program yang telah direncanakan, dengan harapan dapat memajukan serta meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Musdes adalah salah satu mekanisme penting dalam tata kelola pemerintahan desa. Proses ini melibatkan musyawarah antara pemerintah desa dengan unsur masyarakat untuk menyepakati hal-hal strategis secara partisipatif, demokratis, transparan, dan akuntabel. Melalui Musdes ini, warga desa memiliki kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka, memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil kesepakatan bersama yang adil dan merata.
“Yang pasti, apa yang dihasilkan lewat musyawarah desa (Musdes) ini adalah hasil dari kesepakatan bersama,” tegas Sertu Aksan, menutup pembicaraannya.
Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk aparat TNI, diharapkan setiap keputusan yang diambil dalam Musdes ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.