banner 728x250

Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional
banner 120x600
banner 468x60

Kota Probolinggo — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Probolinggo Kota bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Jl. Raya Lumbang, Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Selasa (21/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang dicanangkan secara virtual dari Kabupaten Subang, Jawa Barat. Program ini diresmikan oleh Kapolri bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia.

banner 325x300

“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, kelompok tani, serta stake holder lainnya untuk melakukan penanaman bibit jagung. Tujuannya adalah mendukung program ketahanan pangan,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P., S.I.K., M.H., Selasa (21/1/2025).

Kapolres menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen bersama antara Polri dan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan nasional tahun 2025. Melalui kerja sama dan sinergi antarinstansi, diharapkan program ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di masa mendatang.

“Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak ini juga bertujuan untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam menciptakan swasembada pangan nasional pada tahun 2025,” tambah Kapolres.

Pada kegiatan tersebut, penanaman dilakukan di beberapa titik lahan dengan luas total 10 hektare, meliputi Desa Wonomerto (3 hektare), Sumberasih (3 hektare), dan Tongas (4 hektare). Kapolres menuturkan, dari lahan ini diperkirakan akan menghasilkan panen sebanyak 50-60 ton jagung.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tegas Kapolres.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, menyampaikan bahwa jajaran Kodim 0820 mendukung penuh program ini. Menurutnya, kolaborasi antara Polri dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan akan memberikan dampak besar terhadap keberhasilan swasembada nasional.

“Polri fokus pada swasembada jagung, sedangkan TNI bertanggung jawab dalam swasembada padi. Kolaborasi ini penting untuk keberhasilan program pemerintah,” ujar Dandim.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini tidak hanya dilakukan di wilayah Probolinggo, tetapi juga serentak di berbagai wilayah di Indonesia dengan melibatkan jajaran kepolisian dan pemerintah daerah. Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu mencapai target swasembada pangan secara menyeluruh pada tahun 2025.

(SAHAR/Red/*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *