Mimika Baru, Mimika – Pada hari Jumat (6/9), warga Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua di Kampung Wonosari Jaya SP4, Distrik Mimika Baru, merayakan momen bersejarah dengan diresmikannya Gedung Gereja GPI Jemaat Diaspora. Bangunan gereja tersebut selesai dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) HABEMA dan diresmikan langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Acara peresmian ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Panglima Koops HABEMA, Asisten Kaskogabwilhan III, Ketua Sinode GPI Papua Pendeta Donald Salima, Ketua Klasis GPI Papua Mimika Pendeta Ferdinan Hukubun, serta para pendeta se-Klasis Mimika. Selain itu, warga Jemaat GPI Diaspora dan prajurit TNI Koops HABEMA turut meramaikan acara yang diwarnai dengan doa, sambutan, dan penampilan tari-tarian tradisional Papua dari Jemaat GPI Diaspora.
Peresmian ini memiliki arti yang mendalam bagi warga Jemaat GPI Diaspora, setelah mereka menunggu hampir tiga tahun untuk terwujudnya gedung gereja yang layak. Ketua Sinode GPI Papua, Pendeta Donald Salima, mengungkapkan rasa syukurnya dan menyampaikan terima kasih kepada TNI atas kontribusi mereka dalam menyelesaikan pembangunan gereja tersebut. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu mewujudkan mimpi kami. Dalam waktu dua minggu setelah peletakan batu pertama pada 28 Agustus 2024, gedung gereja ini telah selesai,” ungkapnya.
Gedung GPI Jemaat Diaspora dibangun dengan sistem knock-down sebagai bentuk sumbangsih TNI kepada masyarakat Papua dalam rangka HUT ke-79 TNI. Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi menyatakan, “Kami berharap gereja ini dapat menjadi tempat bagi pertumbuhan spiritual warga Jemaat GPI Diaspora, serta menjadi sarana untuk melayani masyarakat luas dan mendukung program percepatan pembangunan di Papua.”
#TNI79 #Kebersamaan #TNIuntukPapua
Autentikasi:
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo