banner 728x250
TNI  

Panen Padi Tanjung Rejo Jadi Strategi Kodim Probolinggo Dukung Antisipasi Darurat Pangan Nasional 

Panen Padi Tanjung Rejo Jadi Strategi Kodim Probolinggo Dukung Antisipasi Darurat Pangan Nasional 
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Panen padi yang dilakukan di Dusun Merico, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menjadi wujud nyata dukungan Kodim 0820/Probolinggo dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 Juni 2025 dengan pendampingan langsung oleh Babinsa Koramil 0820-05/Tongas, Sertu Sodikin, kepada petani binaannya, Bapak Soleh.

Lahan padi seluas 875 meter persegi yang dipanen tersebut mencerminkan upaya konkret TNI Angkatan Darat dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tingkat desa. Pendampingan aktif Babinsa di lapangan menunjukkan sinergi positif antara aparat TNI dengan warga desa untuk menghadapi tantangan potensi krisis pangan yang semakin mengemuka akhir-akhir ini.

banner 325x300

Sertu Sodikin menuturkan, “Kehadiran Babinsa dalam pendampingan pertanian ini diharapkan dapat mendorong semangat petani agar lebih produktif dan mandiri dalam pengelolaan lahan pertaniannya.” Langkah ini juga sekaligus menjamin ketersediaan bahan pangan yang berkualitas untuk masyarakat sekitar.

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan yang digagas oleh Kodim 0820/Probolinggo merupakan bagian dari strategi nasional yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian lokal secara berkelanjutan. Dalam kondisi dunia yang penuh ketidakpastian ekonomi dan iklim, kesiapan daerah dalam mengelola pangan menjadi sangat penting.

Sinergi antara TNI dan masyarakat desa tidak hanya terbatas pada pendampingan teknis, tetapi juga pada pemberdayaan petani agar memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi perubahan iklim dan dinamika pasar. Hal ini diyakini akan memperkuat fondasi ketahanan pangan secara menyeluruh.

Kepala Desa Tanjung Rejo mengapresiasi peran aktif Babinsa dan Kodim 0820/Probolinggo yang terus hadir dalam berbagai kegiatan pertanian di desa mereka. “Dukungan ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan hasil panen yang lebih baik dan menjaga stabilitas pangan di wilayah kami,” ujarnya.

Kegiatan panen padi ini juga menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal, sekaligus menyiapkan masyarakat menghadapi segala kemungkinan krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Dengan semangat gotong royong dan pendampingan intensif, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo akan semakin kokoh, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program serupa.

(Bambang/Pendim 0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *