Lumajang — Upaya pemulihan pascaerupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh berbagai unsur, terutama prajurit TNI yang berada di garis depan bantuan kemanusiaan. Pada Selasa (2/12/2025), tim gabungan dari Kodim 0821/Lumajang dan Yonif 527/BY diterjunkan untuk melaksanakan evakuasi puing rumah warga yang tertimbun material vulkanik di Dusun Sumbersari, RT 009 RW 004, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah adalah milik Bapak Kusman, yang bangunannya hampir seluruhnya tertutup pasir, batu, dan bongkahan besar material erupsi. Dipimpin oleh Pelda Susio Sampurno, personel TNI bekerja keras menyisir reruntuhan dan mengangkat material yang menimbun rumah tersebut.
Dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, linggis, dan sekop, prajurit TNI melakukan evakuasi secara bertahap dan penuh kehati-hatian. Struktur bangunan yang rapuh menjadi tantangan tersendiri, sehingga setiap langkah harus diperhitungkan untuk menghindari risiko runtuhan tambahan.
Pelda Susio Sampurno menegaskan bahwa kehadiran TNI adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana.
“Kami berupaya semaksimal mungkin membantu warga menemukan kembali barang-barang penting yang mungkin masih tersisa di antara puing-puing. Evakuasi ini bukan sekadar membersihkan material, tetapi juga membantu memulihkan harapan mereka,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi lapangan masih cukup berat karena ketebalan endapan vulkanik yang menutupi sebagian besar area pemukiman. Meski demikian, semangat prajurit TNI dan tim gabungan tetap tinggi, mengingat tugas kemanusiaan ini adalah prioritas utama dalam masa darurat bencana.
Proses evakuasi mendapatkan dukungan penuh dari warga sekitar yang ikut membantu secara sukarela. Kehadiran TNI menambah rasa aman dan memberikan harapan baru bagi korban yang rumahnya luluh lantak akibat erupsi Gunung Semeru.
Hingga kini, upaya pemulihan di Desa Supiturang terus dilanjutkan. TNI dan seluruh unsur terkait masih bersiaga dan siap membantu warga untuk bangkit kembali dari dampak bencana yang meninggalkan kerusakan cukup luas. Operasi kemanusiaan ini dipastikan akan berlanjut hingga seluruh titik terdampak dapat tertangani dengan baik.
(Edi D/Bambang/Pendim0821)






