banner 728x250
Polri  

Polres Probolinggo Tingkatkan Profesionalisme Lewat Latkatpuan “Polisi Baik dan Polisi Penolong”

Polres Probolinggo Tingkatkan Profesionalisme Lewat Latkatpuan “Polisi Baik dan Polisi Penolong”
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kemampuan personel di tingkat paling dekat dengan masyarakat, Polres Probolinggo menggelar Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) bertema “Polisi Baik dan Polisi Penolong”. Kegiatan berlangsung di Ruang Rupatama Polres Probolinggo pada Jumat (05/12/2025) dan diikuti oleh seluruh Bhabinkamtibmas serta Polisi RW jajaran setempat.

Latkatpuan dibuka oleh Kabagops Polres Probolinggo Kompol M. Dugel, yang hadir bersama Kasat Binmas IPTU Purwo Sudar Utomo. Kegiatan ini menjadi salah satu program strategis untuk memperkuat peran Polri dalam pendekatan humanis dan responsif melalui kehadiran Bhabinkamtibmas serta Polisi RW di tengah masyarakat.

banner 325x300

Ujung Tombak Pelayanan Publik

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, melalui Kabagops Kompol M. Dugel, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan kebutuhan penting menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di tingkat desa dan lingkungan.

“Bhabinkamtibmas dan Polisi RW adalah ujung tombak Polri dalam pelayanan masyarakat. Mereka bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penolong, pendamping, dan mitra masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap personel yang bertugas di lini terdepan harus mampu membangun kepercayaan publik melalui pendekatan persuasif, sikap humanis, dan kemampuan memberikan solusi cepat ketika masyarakat menghadapi persoalan.

Materi Latihan Lengkap: Dari Public Speaking hingga SAR

Latkatpuan kali ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil di lapangan. Sejumlah materi strategis disajikan untuk memperkuat keterampilan dasar maupun taktis, di antaranya:

  • Public speaking dan komunikasi efektif, agar personel lebih percaya diri saat menyampaikan pesan kamtibmas atau melakukan mediasi.
  • Penanganan pertama pada keadaan gawat darurat (first aid), yang menjadi bekal penting dalam memberikan pertolongan cepat.
  • Penanggulangan kebakaran dalam skala awal, sehingga anggota mampu bertindak sebelum bantuan tiba.
  • Kemampuan SAR terbatas, terutama menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam atau kecelakaan.

Materi-materi tersebut diberikan oleh instruktur berpengalaman dari internal Polres Probolinggo maupun instansi terkait.

Polri Hadir sebagai Penolong

Kompol M. Dugel menekankan bahwa Latkatpuan bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis Polres Probolinggo untuk memastikan setiap personel mampu menjalankan tugas dengan profesional, responsif, dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.

“Kita ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya. Polisi harus menjadi figur yang menenangkan, membantu, dan memberikan solusi. Itulah makna dari Polisi Baik dan Polisi Penolong,” tegasnya.

Dengan pelatihan ini, Polres Probolinggo berharap hubungan antara Polri dan masyarakat semakin harmonis, sehingga berbagai potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi lebih dini melalui komunikasi yang baik serta respons cepat.

Latkatpuan juga menjadi refleksi komitmen Polres Probolinggo untuk memperkuat program-program unggulan Polri yang mengedepankan pendekatan humanis, preventif, dan proaktif di setiap lini pelayanan.

(Bambang/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *